Mudik Murah di Malang Sepi Peminat

Pemudik menunggu bus yang mengantarkan mereka ketempat tujuan dalam acara
Pemudik menunggu bus yang mengantarkan mereka ketempat tujuan dalam acara "Mudik Bersama Sido Muncul" di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (25/8). Kegiatan tersebut menampung sekitar 19ribu pemudik untuk diangkut menuju berbagai kota tujuan di Pulau Jawa dengan 300 armada bus. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Malang - Mudik murah yang diselenggarakan Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (KPRI) Kabupaten Malang sepi peminat. Dari sebanyak 250 kursi yang tersedia, hanya terisi 30 kursi. Padahal untuk menjaring pemudik, panitia telah mengumumkan program ini ke seluruh unit kerja di Pemerintah Kabupaten Malang.

"Juga diumumkan di media cetak dan televisi," kata Ketua KPRI Abdulrachman Firdaus, Selasa, 14 Agustus 2012. Meski sepi peminat, bus tujuan Semarang, Pekalongan, Jakarta ini tetapkan diberangkatkan. Tarif Malang-Jakarta sebesar Rp 150 ribu, lebih murah dibandingkan bus eksekutif seharga Rp 300 ribuan.

Tak hanya soal minim sosialisasi, peminat juga sepi karena waktu keberangkatan tak tepat. Apalagi masa cuti Pegawai Negeri Sipil baru dimulai 17 Agustus besok. Sehingga, para PNS memilih tak mudik lebih dulu. "Artinya PNS di Malang taat aturan," katanya.

Selain itu, diduga sebagian PNS telah membeli tiket dengan moda transportasi lain. Sebagian lagi membawa kendaraan pribadi untuk mudik. Sehingga mereka tak berminat meski dipatok harga lebih murah.

Sedangkan mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Kota Malang telah terisi separuhnya. Dari total 20 bus yang disediakan untuk berbagai jurusan di Jawa Timur meliputi Situbondo, Sumenep, Sampang dan Pacitan. "Disediakan 1060 kursi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Muhammad Yusuf.

Menurutnya, jalur Sampang, Sumenep, dan Pacitan paling banyak peminat. Sehingga, bakal ditambah sejumlah armada bus untuk melayani mudik gratis. Sedangkan jurusan Situbondo sepi peminat. Dijadwalkan mudik gratis diluncurkan 17 Agustus besok. Warga Malang yang berminat mudik gratis diminta segera mendaftar membawa surat keluarga dan kartu identitas.

EKO WIDIANTO