TEMPO.CO, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) mencatat kenaikan pendapatan hingga 30 persen pada minggu ketiga bulan Ramadan tahun ini.
"Nilainya mencapai Rp 500-an triliun," ujar General Manajer Bisnis Gadai Syariah, Suhardjo, seusai melepas pemudik gratis di kantor Pegadaian Jakarta, Selasa 14 Agustus 2012.
Menurutnya, angka tersebut paling banyak berasal dari gadai emas yang mencapai 98,5 persen. Sedangkan barang lainnya adalah barang elektronik dan kendaraan bermotor. "Saat Ramadan, kenaikan per tahunnya biasanya berada di kisaran 25 hingga 30 persen," Suhardjo mengatakan.
Direktur Utama Pegadaian Suwhono menyatakan hingga kini jumlah nasabah Pegadaian 95 persen merupakan masyarakat menengah ke bawah. Nasabah dari kalangan tersebut masih mengandalkan emas sebagai barang yang paling banyak digadaikan. "Masyarakat menengah ke bawah sudah mengerti kalau emas menjadi sumber investasi," ujarnya.
Suwhono mengatakan nasabah pegadaian dari kalangan menengah atas biasanya menggadaikan kendaraan bermotor. Kebanyakan dari mereka bertujuan untuk mendapatkan dana simpanan.
Pihaknya menargetkan pemasukan sebesar Rp 3 triliun dari gadai emas pada akhir tahun ini. "Sampai pertengahan tahun jumlahnya sudah lebih Rp 1 triliun," kata Suwhono.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita ekonomi lainnya:
Ekonomi Indonesia Tumbuh, Kelas Menengah Bahagia
Papua Masih Daerah Termiskin di Indonesia
Menteri Hatta Belum Tahu Ada Impor Buah Israel
42 Ribu Barrel Minyak RI Hilang Setiap Hari
Pemerintah Siapkan untuk Kebijakan Bendung Impor
Pembangunan Bandara Baru Yogya Butuh Insentif
Kehabisan Tenaga, Rupiah Kembali Melemah
Harga Minyak Brent Mulai Naik