Jalur Mudik Surakarta Masih Diperbaiki  

TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Surakarta - Persiapan Surakarta dalam menyambut pemudik masih terkendala infrastruktur yang belum sepenuhnya siap. Hingga kini masih ada ruas jalan yang sedang diperbaiki dan diperkirakan mengganggu arus kelancaran pemudik yang melintasi Surakarta.

Jalan Juanda yang merupakan salah satu akses utama keluar masuk Surakarta ke Karanganyar, Sragen, dan berlanjut ke Jawa Timur sampai sekarang belum selesai diperbaiki. Sebelumnya jalan tersebut digali di salah satu ruas jalan untuk pemipaan. Proyek pemipaan memang sudah dihentikan sementara sejak H-7. Tapi lubang bekas galian belum bisa dilewati kendaraan.

Pantauan Tempo di ruas jalan sepanjang 1,6 kilometer tersebut masih ada bekas galian yang hanya ditutup dengan tanah yang dipadatkan. Sehingga belum bisa dilewati. Alhasil, pengendara harus berbagi di satu ruas jalan yang tersisa.

Memang ada bekas galian yang sudah diaspal. Tapi ketinggiannya tidak sama dengan jalan yang saat ini dilewati, sehingga dikhawatirkan bisa membuat pengendara sepeda motor terjatuh jika tidak berhati-hati.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Surakarta Agus Joko Witiarso mengakui Jalan Juanda belum selesai diperbaiki. “Memang masih ada bekas galian yang baru ditutup tanah yang dipadatkan. Tapi ada juga yang sudah diaspal,” ujarnya, Selasa, 14 Agustus 2012.

Dia mengaku tidak bertanggung jawab untuk perbaikan di Jalan Juanda, mengingat termasuk jalan provinsi. Kemudian kegiatan pemipaan juga merupakan proyek provinsi. “Kami sama sekali tidak terlibat,” katanya.

Meski begitu, dia mengaku sudah mengingatkan pelaksana proyek agar menghentikan kegiatan dan selesai mengaspal bekas galian maksimal H-7. “Tapi sampai sekarang rupanya belum selesai. Mungkin perlu waktu untuk pemadatan tanah sebelum diaspal,” ujarnya.

Sedangkan untuk jalan milik kota, dia memastikan semuanya siap dilalui pemudik. Seperti Jalan Slamet Riyadi, Jalan Tangkuban Perahu, Jalan Kol Sugiyono, dan Jalan Ir Katamso.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Surakarta Sri Baskoro mengatakan pemudik wajib mewaspadai kondisi jalan di Jalan Juanda. Selain sempit karena hanya dua ruas jalan, saat ini proses perbaikan memang belum selesai.

“Misal selesai, tetap tidak nyaman bagi pemudik karena ada ruas jalan yang ditambal. Sehingga mungkin ketinggiannya tidak rata,” katanya. Dia menyarankan pemudik berhati-hati saat melewati Jalan Juanda. Sebagai alternatif lain, pemudik bisa melintasi Jalan Ir. Sutami atau jalan lingkar untuk menuju Jawa Timur.

UKKY PRIMARTANTYO