Puluhan Ribu Orang Bidik Mudik Gratis

Pemudik mencari bus yang mengantarkan mereka ketempat tujuan dalam acara
Pemudik mencari bus yang mengantarkan mereka ketempat tujuan dalam acara "Mudik Bersama Sido Muncul" di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (25/8). Kegiatan tersebut menampung sekitar 19ribu pemudik untuk diangkut menuju berbagai kota tujuan di Pulau Jawa dengan 300 armada bus. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta--Siapa bilang setiap perjalanan mudik identik dengan peluh dan perjuangan karena berdesak-desakan? Budiono, 47 tahun, yang bersama istri dan dua anaknya berangkat ke Kebumen, Jawa Tengah, kemarin, justru terlihat segar dan rileks.

"Kami berangkat ke Kebumen. Ikut mudik gratis," ujar Budiono ketika ditemui Tempo di Parkir Timur Senayan Senin 13 Agustus 2012. “Ini sudah tahun kelima saya ikut.”

Budiono mengaku sangat menikmati layanan mudik gratis yang disiapkan Jasa Raharja di lapangan parkir itu. Itu sebabnya dia berani mengajak serta teman-temannya sesama montir di bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada tahun ini. "Total kami lebih dari 20 orang," kata Budiono.

Mudik gratis juga bukan pengalaman baru untuk Ratmi, seorang pedagang jamu, yang ditemui Tempo di antara ribuan peserta "Mudik Bareng Sido Muncul" di Kemayoran, Jakarta Pusat, dua hari lalu. Sementara Budiono sudah tahun kelima, Ratmi mengaku sudah melakukannya selama 6 tahun terakhir.

"Saya senang ikut acara ini, ya, karena gratislah," kata Ratmi, yang sehari-hari berjualan jamu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Dia bersama anaknya naik bus dengan tujuan Wonogiri, Jawa Tengah.

Sang suami memang tak menemani Ratmi. "Capek kalo ikut suami yang naik motor," dia mengungkapkan.

Direktur Utama Jasa Raharja, Diding S. Anwar, mengatakan bahwa mudik gratis sejatinya memang diprioritaskan bagi para pemudik yang biasa menggunakan sepeda motor. Diding memiliki data bahwa 70 persen santunan diberikan kepada keluarga para biker. "Tahun lalu kami memberikan Rp 1,4 triliun untuk kecelakaan sepeda motor," ujarnya.

Mudik gratis bukan cuma terbukti meringankan beban kantong pemudik. Mudik gratis juga jauh lebih aman. Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Puji Hartanto mengatakan bahwa peserta mudik gratis akan dikawal. "Setiap sepuluh bus dikawal dua voorijder secara estafet sampai ke tempat tujuan," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengungkapkan prediksinya bahwa jumlah peserta mudik gratis tahun ini tak akan berkurang dari jumlah tahun lalu. Pada masa mudik 2011, tercatat ada 1.717 bus yang digunakan, dan mampu mengangkut lebih dari 77 ribu orang. 

ANANDA PUTRI | MITRA TARIGAN | AMANDRA MUSTIKA | ADITYA BUDIMAN | WURAGIL

Berita lain:
Liputan Khusus Ramadan dan Lebaran 2012
Kereta Gratis Ber-AC Sepi Peminat

Sidang Isbat Lebaran 18 Agustus

Polisi Terapkan Contra-Flow di Pantura

Menghapus Stigma Seram Terminal Rajabasa Lampung