Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Cilegon– Lonjakan penumpang yang akan melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni terus menunjukan peningkatan. Pantauan Tempo di Pelabuhan Merak, Senin 13 Agustus 2012 lima lahan kantong parkir di Pelabuhan Merak terlihat mulai dipadati para pemudik, yang menggunakan kendaraan pribadi dan bus angkutan umum. Namun, untuk pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua belum terlihat peningkatan yang berarti.
Data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak pada pukul 08.00 WIB pada Minggu 12 Agustus hingga pukul 08.00 WIB Senin Agustus, jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 29 kapal dengan, jumlah trip pengoperasian sebanyak 99 trip. Kapal tersebut telah menyeberangkan sebanyak 44.374 penumpang atau meningkat dibandingkan dengan hari sebelumnya yaitu Sabtu (11/8) dan Minggu (12/8) yang jumlahnya sebanyak 40.307 penumpang.
Tidak hanya itu, jumlah Roda dua juga mengalami peningkatan dari hari sebelumnya, dari 2.017 unit menjadi 2.219 unit, kendaraan pribadi meningkat dari 3.314 menjadi 3.488 unit, bus meningkat dari 452 unit menjadi 469 unit, truk juga meningkat dari 2.017 unit menjadi 2.022.
Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Supriyanto mengataan jumah penumpang dan kendaraan yang akan melakukan penyeberangan teruh menunjukan peningkatanya. "Jumlah penumpang terus meningkat, tapi kami masih bisa mengatasinya," kata Supriyanto.
Sementara, Humas PT ASDP Indonesia Ferry, Mario Sardadi mengatakan, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak menyiapkan sebanyak 38 kapal untuk menyeberangkan para pemudik dari pulau Jawa ke Sumatera. Persiapan kapal tersebut dianggap cukup, karena dari lima dermaga, kapasitas kapal yang bisa dioperasikan setiap harinya bisa mencapai 30 kapal.
Mario Sardadi mengatakan, masing-masing dermaga dari dermaga I hingga dermaga V di Pelabuhan Merak bisa mengoperasikan sebanyak 6 kapal. Artinya, kata Mario, PT ASDP Indonesia Ferry bisa memaksimalkan kapal hingga 30 armada. "Kalau kondisinya tidak terlalu padat seperti saat ini, kapal yang beroperasi bisa 28 kapal, jika penumpang lebih padat bisa dimaksimalkan hingga 30 kapal," katanya.
WASI’UL ULUM
Berita lain:
Liputan Khusus Ramadan dan Lebaran 2012
Kereta Gratis Ber-AC Sepi Peminat
Sidang Isbat Lebaran 18 Agustus
Polisi Terapkan Contra-Flow di Pantura
Menghapus Stigma Seram Terminal Rajabasa Lampung
