Pemudik Padati Pelabuhan Kupang

Sejumlah penumpang berjalan menuju kapal di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulsel, (12/8). Seminggu jelang hari raya Idhul Fitri jumlah pemudik dari jalur laut maupun darat mulai mengalami peningkatan signifikan. TEMPO/Hariandi Hafid
Sejumlah penumpang berjalan menuju kapal di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulsel, (12/8). Seminggu jelang hari raya Idhul Fitri jumlah pemudik dari jalur laut maupun darat mulai mengalami peningkatan signifikan. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Kupang - Pemudik dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke sejumlah kota di Pulau Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan pada H-6 lebaran, atau Senin, 13 Agustus 2012 mulai memadati pelabuhan Tenau, Kupang.

Kapal Pelni AWU, misalnya, mengangkut sedikitnya 600 penumpang dari Kupang menuju ke sejumlah kota di Indonesia, Senin ini. Penumpang  rata-rata memilih melakukan mudik lebih awal, karena perjalanan menggunakan kapal laut memakan waktu cukup lama.

"Mudik dengan kapal laut lebih murah, walaupun waktunya agak lama" kata Yani, 34 tahun, pemudik tujuan Surabaya, Jawa Timur.

Yani mudik bersama keluarganya ke Surabaya dengan mengeluarkan biaya tidak lebih dari Rp 2,5 juta untuk tiket pergi dan pulang (PP). Pelayaran Kupang-Surabaya membutuhkan waktu selama dua hari dua malam.

Penumpang yang menggunakan kapal Pelni ini telah menunjukan peningkatan hingga mencapai 15 persen. PT Pelni memprediksi puncak mudik Lebaran akan terjadi pada H-3 Lebaran dengan peningkatan mencapai 80 persen. "Puncak mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran yang diprediksi akan mencapai 80 persen," kata Kepala PT Pelni Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indra Irawan.

Walaupun, jumlah penumpang meningkat, Kapal Pelni tidak akan mengangkut penumpang melebihi daya angkut, dan mewajibkan seluruh penumpang untuk memiliki tiket. "Penumpang wajib miliki tiket, sehingga sesuai dengan kapasitas kapal," katanya.

PT Pelni menyiapkan enam buah kapal untuk melayani pemudik dari Kupang ke kota-kota di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi serta antardaerah dalam provinsi.

YOHANES SEO