TEMPO.CO, Jakarta - Kegembiraan memancar di wajah Budiono hari ini, Senin, 13 Agustus 2012. Pasalnya, hari ini ia akan berangkat ke kampung asalnya. "Hari ini akan ke Kebumen, ikut mudik gratis," ujarnya ketika ditemu Tempo di Parkir Timur Senayan.
Bapak dari dua anak ini mengaku sangat menikmati layanan mudik gratis yang disiapkan oleh Jasa Raharja. "Ini sudah tahun kelima saya ikut," ujarnya.
Tas punggung berserta koper sudah siap masuk bagasi bus. "Tidak banyak yang dibawa, paling hanya uang cash saja buat saudara-saudara di kampung dan baju-baju secukupnya," ujar pria yang sehari-hari bekerja di sebuah bengkel di Cempaka Putih, Jakarta Selatan.
Mengaku sangat menikmati layanan mudik gratis, Budiono juga mengajak serta kerabat sekantornya. "Jadi teman-teman bengkel saya, saya ajak-ajakin. Sekitar 20 orang ikut daftar tahun ini," ujarnya.
Awal info adanya mudik gratis ini diketahui Budiono melalui media cetak. "Dulu tahunya ada acara semacam ini dari koran, saya coba saja."
Tahun ini Jasa Raharja kembali menyediakan mudik gratis. "Disediakan 210 armada bus dengan 26 kota tujuan dan mengangkut kira-kira 13.000 penumpang," ujar Direktur Utama Jasa Raharja Diding S Anwar.
Mudik gratis ini, menurut Diding, sengaja diprioritaskan untuk para pemudik yang biasa menggunakan sepeda motor. Pasalnya, angka kecelakaan pemudik dengan sepeda motor amat tinggi. Sekitar 70 persen santunan Jasa Raharja setiap tahun diberikan kepada korban kecelakaan sepeda motor. "Tahun lalu saja, 1,4 triliun untuk kecelakaan sepeda motor," ujar Diding.
Syarat ikut mudik gratis ini tergolong mudah. Peserta hanya menyertakan foto kopi SIM C, STNK, KTP, dan Kartu Keluarga. "Masing-masing keluarga maksimal 4 orang."
Peserta mudik gratis ini akan dilepas oleh Menteri Perhubungan E.E Mangindaan dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Dalam sambutannya, Mangindaan mengapresiasi program macam ini. "Bisa mengurangi risiko kecelakaan mudik yang biasanya terjadi pada sepeda motor," ujarnya. Tepat pukul 09.30 pagi, para pemudik dilepas untuk menuju kampung masing-masing.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Puji Hartanto mengatakan kepolisian telah menyiapkan pengamanan bagi peserta mudik gratis. "Jadi setiap 10 bus itu dikawal dengan 2 voorijder secara estafet sampai ke tempat tujuan," ujarnya.
ANANDA PUTRI
Berita lain:
Ramai-ramai Klinik Tong Fang, Begini Praktiknya
Tim Sukses Jokowi: Ceramah Rhoma Tetap Pidana
Dinas Kesehatan ''Sentil'' Iklan Klinik Tong Fang
PPP Pilih Foke karena Islam dan Betawi
Ahok: Lagu Bang Rhoma Membuat Saya Tak Ikut Judi