Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Malang- Para pengemudi kendaraan yang akan mudik Lebaran diminta waspada saat melintasi jalan raya Malang-Kediri. Sejumlah titik di daerah Pujon, Ngantang dan Kasembon dinilai rawan terjadi longsor dan pohon tumbang. Sementara di jalur Malang-Lumajang juga rawan longsor di kawasan Dampit dan Ampelgading. Sejumlah rambu lalu lintas dipasang di daerah rawan untuk membantu pengemudi agar lebih waspada.
"Eskavator, derek, dan gergaji mesin sudah disiagakan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Nasarudin Selian, Ahad 12 Agustus 2012. Eskavator didatangkan dari Dinas Cipta Karya Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Malang. Petugas bersiaga dan rutin mengawasi jalur rawan tersebut.
Nasarudin mengimbau agar para pengemudi yang melakukan perjalanan jauh bisa istirahat sebentar di sejumlah titik rest area. Jalur Malang-Kediri didirikan rest area di Ngantang, sedangkan jalur Malang-Surabaya tersedia rest area di Singosari. Sementara Malang-Blitar berdiri rest area di Karangkates Sumberpucung. Tujuannya, untuk mengurangi ketengangan selama perjalanan jauh.
Dinas perhubungan juga mengungkapkan beberapa jalur padat dan rawan macet di Kabupaten Malang. Anatara lain di daerah Lawang, Singosari, Pakisaji, Dau, dan Sumberpucung. Untuk memudahkan pengawasan didirikan sebanyak 11 pos pantau yang beranggotakan personil Kepolisian, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan. Pos Pantau tersebar di Lawang, Singosari, Karangploso, Kepanjen, Pakisaji, dan Bululawang.
Rambu lalu lintas di sejumlah jalur berfungsi baik. Hanya jalur lingkar selatan (JLS) yang menghubungkan pesisir selatan Jawa Timur yang tak memiliki rambu. Lantaran kontraktor belum menyerahkan proyek JLS kepada pemerintah setempat.
EKO WIDIANTO
