TEMPO.CO, Jakarta - Gerbang tol Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, memasuki H-8 sudah mulai dibuat satu arah khusus untuk kendaraan arus mudik yang datang dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah. "Mulai dibuat sistem satu arah sejak Sabtu malam, 11 Agustus 2012, pukul 22.00," kata Dhymyati, Kepala Gerbang Tol Cikopo-Kalihurip, saat ditemui Tempo di kantornya, Ahad petang, 12 Agustus 2012. Tahun lalu, jalur satu arah dibuat pada H-5.
Menurut Mulyadi, meski sudah dibuat satu arah, arus kendaraan mudik di pintu gerbang tol paling sibuk di Indonesia itu, belum ada kenaikan jumlah kendaraan secara signifikan. "Baru mencapai diatas 21 ribuan kendaraan," katanya. Naik lima persen dari lintasan harian rata-rata yang angkanya mencapai 15.495 kendaraan.
Dhymyati memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 dengan jumlah arus keluar sebanyak 43.675 kendaraan. Dan, pada H-3 dengan jumlah kendaraan 45.092 kendaraan atau naik lima persen dibandingkan dengan kondisi serupa tahun lalu.
Ajun Komisaris Agus Wahyudin, Kepala Satuan Lalu-lintas Polres Purwakarta, mengatakan, sistem satu arah di gerbang tol Cikopo tujuannya untuk mengurangi kemacetan di gerbang tol tersebut. Informasi ini harus segera diberitahukan kepada para pemudik lebih awal agar mereka juga paham dengan kondisi tersebut.
Menurut Agus, dengan sistem satu arah, maka seluruh kendaraan yang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta dialihkan ke jalur alternatif kawasan Kota Bukit Indah dan masuk melalui pintu gerbang Kalihurip langsung bablas ke Jakarta.
Berdasarkan pantaun Tempo, arus kendaraan mudik yang keluar dari gerbang tol Cikopo masih tampak normal. Diprediksi arus mudik akan mulai ramai pada Senin, 13 Agustus 2012.
NANANG SUTISNA |AHMAD FIKRI