Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Seksi Operasional Sudin Damkar dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat, Sutarno, menyebutkan, selama Ramadan telah terjadi 30 kebakaran di Jakarta Barat. Angka ini menambah 100 daftar jumlah kebakaran di bulan-bulan sebelumnya tahun 2012.
"Ramadan yang paling banyak, sehari bisa 2 sampai 3 kali. Kalau bulan yang lain sekitar 1 kali," katanya saat dihubungi, Ahad 12 Agustus 2012.
Menurut dia, akibat amukan si jago merah itu paling tidak masyarakat mengalami minimal sekitar Rp2,75 miliar. "Itu data dari kebakaran yang ke 18 di Tambora, belum ditambah yang lain," ujar dia.
Pada kebakaran yang terakhir di pertokoan Glodok Harco saja, kerugian ditaksir sekitar Rp 500 juta.Adapun korban meninggal sebanyak 2 orang.
Sutarno menyebutkan, kebanyakan kebakaran terjadi karena konsleting listrik, kebakaran terakhir di Glodok juga disebabakan oleh hal yang sama. Sedangkan untuk daerah yang sering menjadi lokasi kebakaran adalah Tambora.
NUR ALFIYAH
