Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Garut - Satu pekan menjelang Lebaran, arus lalu lintas di wilayah selatan Jawa Barat, tepat di jalur Nagreg-Limbangan, terpantau lengang. Kecepatan kendaraan pun masih bisa dipacu di atas 50 kilometer per jam.
Belum terlihat antrean kendaraan pemudik. Kendaraan yang melintas masih didominasi penduduk lokal dengan pelat nomor D dan Z. Tidak ada seorang pun anggota polisi yang terlihat berdiri di pinggir jalan. Malah mereka terlihat berkumpul di pos pengamanan yang dibangun setiap 4,5 kilometer.
Di pos pelayanan Limbangan, Garut, tampak sejumlah anggota kepolisian tengah asih bermain game playstation. Tak hanya itu, traficon atau pembatas jalan pun masih teronggok di pinggir jalan, belum digunakan.
Berdasarkan data dari pos pemantauan Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, jumlah kendaraan yang melintas dari arah barat menuju timur (Bandung-Tasikmalaya) hingga pukul 15.00 sebanyak 5.600 unit. Sedangkan dari arah sebaliknya sebanyak 4.335 kendaraan.
Arus lalu lintas masih didominasi kendaraan roda dua dengan jumlah setiap jamnya 400 kendaraan. "Lalu lintas masih biasa saja, belum ada lonjakan signifikan," ujar petugas Dishub Garut, Dadan Sofyan, kepada Tempo, Minggu, 12 Agustus 2012.
Kondisi ini dimanfaatkan jajaran Kepolisian Resor Garut dan Bandung untuk melakukan uji coba penutupan satu arah atau one way di jalur Nagreg-Limbangan.
"Uji coba ini merupakan gambaran bila nanti terjadi antrean. Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Ajun Komisaris Jujun Junaedi.
SIGIT ZULMUNIR
