TEMPO.CO, Bandung - Mulai sepekan sebelum dan sesudah Lebaran tahun ini, ada 437 pusat kesehatan masyarakat di Jawa Barat yang buka 24 jam. Lokasi ratusan puskesmas itu berada di pinggir jalan sehingga mudah dicari dan didatangi. “Mereka tersebar di pinggir jalan jalur utara, tengah, dan selatan arus mudik,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati kepada Tempo, Ahad, 12 Agustus 2012.
Menurut Alma, Jawa Barat memiliki total 1.044 puskesmas. Namun sebagian besar berada di pelosok daerah sehingga tidak disiagakan sebagai puskesmas rujukan pada musim Lebaran ini.
Agar mudah dituju, di depan puskesmas diberi penanda seperti umbul-umbul. Misalnya di daerah jalan raya antara Subang hingga Indramayu, serta Bandung sampai Sumedang. “Puskesmas yang di pinggir jalan itu untuk siaga kecelakaan pemudik. Biasanya tiap tahun ada saja korbannya,” ujarnya.
Biaya berobatnya, kata dia, bisa gratis sepanjang pasien atau korban kecelakaan ditanggung oleh asuransi Jasa Raharja. Di luar itu atau kasus kecelakaan yang tidak disertai berita acara dari kepolisian, pasien tetap harus membayar. “Kan puskesmas oleh daerah juga ditargetkan menyumbang pendapatan,” katanya.
ANWAR SISWADI