Polda Sulut Kerahkan 1.800 Personel Amankan Lebaran

Polda Metro Jaya menggelar apel kesiagaan di Jakarta, Selasa (8/12). Gelar pasukan tersebut untuk mempersiapkan pengamanan hari Anti Korupsi yang akan berlangsung esok. TEMPO/Tony Hartawan
Polda Metro Jaya menggelar apel kesiagaan di Jakarta, Selasa (8/12). Gelar pasukan tersebut untuk mempersiapkan pengamanan hari Anti Korupsi yang akan berlangsung esok. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Manado - Kepolisian Daerah Sulawesi Utara mengerahkan 1.800 personel mereka untuk menjaga situasi dan kondisi pada saat Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Sebanyak 1.800 personel ini juga nantinya akan ditambah dengan personel dari masing-masing polres di Sulawesi Utara dan mendapatkan bantuan dari TNI serta Satuan Polisi Pamong Praja.

Dikatakan Kepala Polda Sulut Brigadir Jenderal Dicky Atotoy, pengamanan ini perlu dilakukan karena Sulawesi Utara merupakan daerah yang menjadi percontohan nasional terkait dengan kerukunan umat beragama.

"Ya, bisa dikatakan Sulawesi Utara selalu saja menjadi incaran pihak-pihak tak bertanggung jawab. Apalagi momen-momen hari besar keagamaan seperti ini," kata Atotoy.

Atotoy sendiri mengatakan, jika pengerahan personel ini sudah dilakukan jelang Lebaran, di mana para petugas yang dikerahkan sudah terlebih dahulu membaca situasi di lapangan, apakah ada upaya penyusup yang ingin membuat situasi tidak kondusif pada saat hari H pelaksanaan Idul Fitri. "Nantinya akan ada gelar pasukan kembali pada H-1 jelang Lebaran, di mana pengamanan akan diperketat semenjak malam takbiran," kata Atotoy.

ISA ANSHAR JUSUF