Bupati Labura Sediakan 10 Bus Mudik Gratis untuk Warganya

Pemudik menunggu bus yang mengantarkan mereka ketempat tujuan dalam acara
Pemudik menunggu bus yang mengantarkan mereka ketempat tujuan dalam acara "Mudik Bersama Sido Muncul" di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (25/8). Kegiatan tersebut menampung sekitar 19ribu pemudik untuk diangkut menuju berbagai kota tujuan di Pulau Jawa dengan 300 armada bus. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Medan - Bupati Labuhan Batu Utara Khairudin Syah Sitorus menyediakan sepuluh bus gratis untuk mengangkut ratusan warga yang akan merayakan Idul Fitri di Kabupaten Labuhan Batu Utara. Para calon pemudik, terdiri dari mahasiswa dan warga Labura yang telah menetap di Kota Medan, akan diberangkatkan pada Rabu, 15 Agustus 2012, secara serempak.

“Ini tahun kedua saya menyediakan bus gratis. Tahun lalu ada lima bus, kali ini sepuluh bus,” kata Khairudin, yang akrab disapa Buyung Sitorus.

Tahun lalu, penyediaan bus gratis oleh Buyung Sitorus memicu insiden keributan. Sebabnya, lima bus yang disediakan diparkir di depan stasiun kereta api Medan. Dituding menyabotase calon penumpang, pihak stasiun memprotes tindakan tersebut.

Pada Lebaran ini, Buyung menyatakan, calon penumpang yang memanfaatkan bus gratis telah didaftar jauh hari. ”Panitia telah mendaftar nama-nama calon penumpangnya jauh hari sebelum keberangkatan,” kata Buyung. Tempat keberangkatan masih dipilih seputaran stasiun kereta api Medan. ”Berangkatnya dari depan kantor Bank Mandiri, lapangan Merdeka,” kata Buyung kepada Tempo, Ahad, 12 Agustus 2012.

Menyoal anggaran dalam penyediaan sepuluh bus gratis yang diperuntukkan bagi warga asal Labura, yang menetap, kuliah, dan bekerja di Medan, diambil dari APBD, Buyung membantahnya. “Oh, ini biaya pribadi saya sendiri. Tahun lalu juga biaya saya sendiri. Bukan dari kas APBD,” kata Buyung, yang dikenal sebagai pengusaha kelapa sawit.

SOETANA MONANG HASIBUAN