Jelang Lebaran, Masinis Jalani Tes Narkoba

Ilustrasi. rawstory.com
Ilustrasi. rawstory.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para masinis di PT Kereta Api Daerah Operasi 6 Yogyakarta-Jawa Tengah menjalani tes urine dan rambut mereka. Pemeriksaan menjelang Lebaran 2012 ini sangat dibutuhkan untuk tes kesehatan dan memastikan para masinis bebas narkotik serta obat-obatan terlarang.

"Sudah ada 50 masinis yang diperiksa urine dan rambut mereka," kata Gatot Rarendra, Manajer Urusan Kesehatan Area 6 PT Kereta Api Indonesia, Ahad, 12 Agustus 2012.

Para masinis itu diperiksa pada Sabtu, 11 Agustus 2012. Dari pemeriksaan urine, hasil laboratorium menyatakan semuanya negatif. Atau tidak ada seorang pun masinis yang terindikasi mengkonsumsi narkoba.

Namun, kata Gatot, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium untuk rambut. Sebab, jika ada yang mengkonsumsi narkoba lebih dari tiga bulan yang lalu, masih bisa terdeteksi dengan pemeriksaan rambut. Sementara tes urine untuk mendeteksi pemakaian narkoba lebih dari satu bulan lalu.

Pihak PT Kereta Api Indonesia sudah memeriksa para masinis di masing-masing daop (daerah operasional), yaitu di Cirebon, Purwokerto, dan Yogyakarta. "Kalau pemeriksaan kesehatan rutin, sebelum berangkat harus diperiksa kesehatannya dulu. Jika tidak membawa surat sehat, maka tidak boleh mengemudikan kereta api," kata Gatot.

Sementara untuk menghadapi libur Lebaran 2012 ini, ada delapan dokter yang disiapkan di beberapa stasiun. Yaitu di Stasiun Tugu, Lepuyangan (Yogyakarta), Balapan, dan Jebres (Solo). Setiap stasiun disediakan dua dokter yang dibagi dalam dua sif. Setiap sif, mereka dibantu dua paramedis.

"Posko kesehatan didirikan di stasiun guna antisipasi jika ada pemudik yang sakit mendadak," kata dia.

Menurut Eko Budiyanto, Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi 6, saat ini, di stasiun-stasiun didirikan posko keamanan, kesehatan, dan layanan perbankan. Ada sedikitnya 274 anggota Brigade Mobil (Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah) yang diperbantukan dalam pengamanan.

"Juga ada Polisi Khusus Kereta, satpam, dan juga dari Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Angkatan Laut," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita Lain:
Isu SARA Foke Unggul, Isu Perubahan Jokowi Menang
Ditinggal PKS, Jokowi Pasrah
Ini Strategi Foke-Nara di Putaran Kedua Pilgub DKI
Kubu Jokowi Mengaku Siap Dikeroyok
Penabrak Bundaran HI Positif HIV/AIDS
Meski Masih SMA, Kedua Tersangka Pembunuh Ini Ditahan