TEMPO.CO, Subang - Memasuki H-8 menjelang Hari Raya Idul Fitri, aroma arus mudik di jalur utama Pantai Utara (Pantura) Subang, Jawa Barat, sudah mulai terasa.
Gelombang pemudik yang menggunakan sepeda motor sudah mulai tampak sejak pukul 06.00, baik secara perorangan maupun rombongan.
Dari pantauan Tempo, Ahad, 12 Agustus 2012, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi roda empat, dengan pemandangan khas berupa barang bawaan yang ditaruh di atas mobil, belum tampak ramai. Arus lalu lintas terlihat padat seiring dengan masih beroperasinya kendaraan besar, seperti truk.
Tarno, 35 tahun, pemudik asal Brebes, mengatakan memilih mudik sekarang karena harus mengantarkan anaknya yang sudah mulai libur sekolah. "Lusa saya balik lagi ke Jakarta giliran bawa pulang istri pada H-4," kata pedagang makanan di bilangan Tanjung Priok itu, ketika ditemui di pompa bensin Sukasari.
Hajono, pemudik lainnya, mengatakan sengaja memilih mudik lebih awal karena ingin berlama-lama di kampung halaman. Di dalam mobil pribadi Hajono tampak dijejali oleh-oleh untuk sanak keluarganya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Subang Ajun Komisaris Asep Saepudin memperkirakan pemudik sepeda motor akan terus mengalir pada hari-hari berikutnya. "Puncaknya kami prediksikan terjadi pada H-4 hingga H-3," ujarnya.
Pada puncak arus mudik, polisi akan memberikan pengawalan khusus bagi para pemudik bersepeda motor secara estafet, mulai dari perbatasan Gamon di tapal batas Karawang di barat hingga Sewo, perbatasan Indramayu di timur.
NANANG SUTISNA
Berita Ramadan lainnya:
Menu Buka Puasa yang Disajikan Obama
Polisi Fokus ke Mudik Bareng Perusahaan Besok
Barack Obama Gelar Buka Puasa Bareng
Tak Dapat Tiket Mudik, Anggota TNI Ini Mengamuk
Jelang Lebaran, Sirup Buah Kawis Laris Manis
Umrah, Suara Dedy ''Miing'' Gumilar Hilang
Yang Dilakukan Artika Sari Devi Jelang Lebaran
970 Polisi Papua Diturunkan Amankan Lebaran
Jalur BojonegoroNgawi, Alternatif Hindari Pantura
Tempat Istirahat Pemudik di Jalan Lintas Sumatera