TEMPO.CO, Mataram - Pada puncak arus mudik Lebaran, di Nusa Tenggara Barat, pengguna roda dua yang melintasi jalan menuju provinsi itu diperkirakan akan mencapai 1.200 unit. Mereka datang melalui penyeberangan dari Pelabuhan Padang Bai, Bali, ke Pelabuhan Lembar di Lombok Barat dan masuk hingga Bima, di NTB.
“Karena tingginya jumlah pemudik bersepeda motor, kami akan antisipasi kecelakaan di jalan raya,” kata Ridwan Syah, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) NTB pada Sabtu, 11 Agustus 2012.
Perjalanan sepanjang Pulau Lombok, mulai dari Pelabuhan Lembar di Lombok Barat sampai Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur, memang cukup jauh. Total jaraknya mencapai 125 kilometer. Sedangkan panjang lintasan dari Pelabuhan Poto Tano di Sumbawa Barat hingga Sape di ujung timur Kabupaten Bima mencapai 300 kilometer.
Menurut Ridwan, risiko kecelakaan pengendara sepeda motor sewaktu arus mudik mencapai 80 persen. “Ada kecenderungan timbulnya kecelakaan karena mulusnya jalan di sini," katanya. Untuk itu, selama arus mudik, kendaraan besar seperti truk--selain mengangkut keperluan bahan kebutuhan pokok (sembako)--akan dilarang melintas.
SUPRIYANTHO KHAFID
Berita Terpopuler:
Tak Dapat Koalisi Partai, Jokowi Merasa Dikeroyok
PKS Dukung Foke, Apa Kata Hidayat Soal Jokowi?
Seberapa Penting Luna Maya Bagi Ariel
Dukungan PKS Dinilai Mencurigakan
Apa Mahar PKS untuk Foke?
Ditinggal PKS, Jokowi Pasrah
Isu SARA Foke Unggul, Isu Perubahan Jokowi Menang
Ini Strategi Foke-Nara di Putaran Kedua Pilgub DKI
KD Kecewa, Fans Anang Hina Suaminya
Adik Tiri Obama Tinggal di Gubuk Kumuh Nairobi