TEMPO.CO , Jakarta: Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir memastikan ada kenaikan konsumsi premium sampai 30 persen, selama Ramadan hingga Lebaran nanti. Jika rata-rata konsumsi premium di bulan biasa berada di kisaran 70 -71 ribu kiloliter per hari, maka menjelang Lebaran jumlahnya mencapai rata-rata 75 ribu kiloliter dalam sehari.
Jumlah ini masih akan naik, terutama di H-4 dan H-3 dimana arus mudik mencapai puncaknya. "Bisa mencapai hingga 90 ribu kiloliter dalam sehari," ujar Ali ketika dihubungi, Sabtu 11 Agustus 2012..
Meski begitu, Pertamina menjamin pasokan BBM terutama di SPBU yang berada jalur-jalur mudik mulai dari kawasan jalur pantura, selatan Pulau Jawa hingga lintas Sumatra. Pertamina juga mempersiapkan 63 pom bensin untuk beroperasi selama 24 jam penuh di jalur-jalur mudik. “Ini agar pasokan bahan bakar para pemudik tercukupi,” kata Ali.
Berbeda dengan premium, tren konsumsi solar menjelang Lebaran, justru menurun. Pertamina memperkirakan rata-rata konsumsi solar selama Ramadan akan turun hingga 12 persen. Pasalnya, selama libur Lebaran, aktivitas industri menurun karena mesin-mesin pabrik juga libur. "Dari rata-rata biasanya yang sebesar 83 ribu, bisa turun menjadi 75 ribu kiloliter," katanya.
Pertamina telah memulai persiapan menghadapi Lebaran tahun ini sejak pertengahan Juli lalu. Pasokan premium dijamin tetap tersedia sampai 17 hari ke depan, solar tersedia hingga 18 hari ke depan, sedangkan avtur dan elpiji terjamin hingga 20 hari ke depan.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita Terpopuler:
Rhoma Irama Ancam Penyebar Ceramahnya
Tak Dapat Koalisi Partai, Jokowi Merasa Dikeroyok
Seberapa Penting Luna Maya Bagi Ariel
Habibie Terjun Lagi ke Dunia Penerbangan
PKS Dukung Foke, Apa Kata Hidayat Soal Jokowi?
Turboprop N-250, Pesawat Andalan Selanjutnya
Pengamat: PKS Punya Andil Besar di Putaran Kedua
Habibie Pakai ''Link''-nya untuk Promosikan Pesawat
Apa Mahar PKS untuk Foke?
KD Kecewa, Fans Anang Hina Suaminya