Jalur-jalur Mudik Banten Dikawal 2800 Polisi  

Posko Layanan Kesehatan Bagi PemudikTEMPO/ Ken Arini Y
Posko Layanan Kesehatan Bagi PemudikTEMPO/ Ken Arini Y

TEMPO.CO, Serang -Kepolisian Daerah (Polda) Banten siap untuk mengamankan arus mudik maupun arus balik menjelang lebaran tahun 2012 ini. Pengamanan tersebut, dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan kemanan bagi warga yang akan mudik pada lebaran mendatang.

Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigadir Jendral Eko Hadi Sutedjo mengatakan, untuk mengamankan arus mudik lebaran, polda banten akan menerjunkan 2/3 kekuatan atau 2800 personil. “Untuk itu Polda Banten akan memfokuskan untuk memperketat pengamanan di kawasan Pelabuhan Merak dan beberapa tempat wisata yang ada di Banten,” kata Eko Hadi Sutedjo Sabtu, 11 Agustus 2012.

Polda Banten juga sudah mengidentifikasi beberapa titik yang dipastikan menjadi daerah rawan kemacetan, dimana Provinsi Banten sebagai daerah perlintasan bagi pemudik yang akan melakukan penyebrangan ke Sumatera. “Salah satu titik yang menjadi perhatian kami dalam pengamanan arus balik adalah pasar tumpah disepanjang jalur Cikande - Jalan Raya Cilegon, ini yang akan menjadi perhatian serius unutk memberikan kenyamaman bagi pemudik,” ujarnya.

Dalam pemantau arus mudik, Polda Banten akan mendirikan pos pos pemantauan arus mudik. Selain pengaturan lalu lintas di pos tersebut, juga disiapkan sejumlah tenaga medis untuk melayani pemudik yang mengelami kelelahan atau kecelakaan ringan, sebagai pertolongan pertama. “Perlu diwaspadai adalah penipuan hipnotis, gedam, dan copet. Terutama perampokan yang meningkat,” katanya.

Semenatara itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang menyiapkan enam pos jaga. Enam pos yang berlokasi di sejumlah titik itu, untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan saat arus mudik dan arus balik.

Kepala Dishubkominfo Kota Serang Damanhuri Memed, mengatakan, pos jaga akan didirikan, yaitu di Jalan Raya Serang-Jakarta, Terminal Pakupatan, Pasar Induk Rau, Pasar Lama, Simpang Tiga Kemang, dan Jalan Raya Serang-Cilegon. "Kota Serang hanya jalur lintasan pemudik saja. Makanya, kami tidak menyiapkan jalur alternatif, tetapi hanya menyiapkan pos jaga di sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Pos jaga tersebut akan mulai siaga dari H-7 hingga H+7," katanya.

WASI’UL ULUM