TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Agung Budi Maryoto, mengatakan Polda akan fokus pada pemberangkatan mudik bareng perusahaan yang dimulai pada Ahad, 12 Agustus 2012.
“Di Jakarta, kami akan fokus amankan di lokasi pemberangkatan pemudik,” katanya ketika dihubungi pada Sabtu, 11 Agustus 2012.
Menurut Agung, pihaknya siap menyebarkan personelnya di beberapa titik-titik pemberangkatan mudik perusahaan. Ada enam belas titik pemberangkatan di Jakarta, di antaranya adalah Kemayoran, Parkir Timur Senayan, Polda Metro, dan Silang Monas.
Perusahaan yang mengawali acara mudik bareng adalah Sido Muncul yang titik pemberangkatannya di Kemayoran ,pada Ahad ini. Perusahaan ini memberangkatkan 11.000 orang dengan 189 bus.
Menurut Agung, total pemudik yang akan mengikuti mudik bareng perusahaan dan perlu diamankan berjumlah sekitar 53.500 orang.
Untuk keamanan dan kenyamanan pemudik, kepolisian telah menggelar Operasi Ketupat yang sudah mulai pada Jumat, 10 Agustus 2012. Polda Metro Jaya mengerahkan 8.000 anggotanya yang sudah tersebar di pos-pos wilayahnya.
“Belum ada gangguan yang signifikan terjadi terkait mudik, karena (mudik bareng) baru mulai besok,” katanya.
Selain mengamankan tentang pemberangkatan para pemudik, Agung mengaku juga akan mengamankan rumah-rumah yang ditinggal para penghuninya saat mudik. Untuk mencegah aksi kriminalitas, polisi akan bekerja sama dengan masyarakat dan satuan pengamanan (Satpam) untuk mengamankan rumah-rumah itu. “Kami akan lakukan patroli lingkungan,” ujar Agung.
Kegiatan yang menjelang Hari Raya Idul Fitri, seperti malam takbiran, pembagian zakat, juga akan melibatkan anggota polisi. Pengamanan juga berlanjut di tempat hiburan, ketika masyarakat sudah selesai melaksanakan salat id.
MITRA TARIGAN
Terpopuler:
Mudik, Mahasiswi Unibraw Tewas Terlindas Truk
Ramadhan, Maklumi Staf Telat
Pantura Macet, Mudik Bisa Lewat 2 Dua Jalur Ini
PNS Jember Dapat THR Rp 1,9 Miliar
Menu Buka Puasa yang Disajikan Obama
Barack Obama Gelar Buka Puasa Bareng
Ulama NU Tetapkan 1 Syawal pada 19 Agustus
Pemudik dengan Bus Rindukan Kereta
Angkutan Tak Boleh Naikkan Tarif di Atas 30 Persen
Lebaran, Garuda Indonesia Tambah 20 Ribu Kursi