Polisi Bagikan Masker untuk Pemudik

Sabtu, 11 Agustus 2012 11:33 WIB

Jalinsum ruas Panjang-Rajabasa Bandarlampung. ANTARA/Hisar Sitanggang

TEMPO.CO, Bandar Lampung - Ribuan masker akan dibagikan untuk pemudik dengan kendaraan roda dua yang hendak melintasi Jalan Lintas Sumatera di Bandar Lampung. Pembagian masker itu untuk melindungi pemudik dari debu di Jalan Lintas Sumatera ruas Sukarno-Hatta yang rusak parah.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi jalan yang diselimuti debu tebal. Sangat berbahaya bagi kesehatan pengguna jalan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Bandar Lampung, Komisaris I Gede Bayu Sutha, Sabtu, 11 Agustus 2012.

Polres Kota Bandar Lampung hari ini mulai membagi-bagikan masker untuk pemudik yang hendak melintasi jalan sepanjang 18 kilometer itu. Mereka menyetop kendaraan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua yang sudah mulai terlihat di Simpang Lapangan Baruna dan Kalibalok Bandar Lampung. “Kami akan mengajak petugas kesehatan dan relawan yang mau untuk mengatasi persoalan ini,” katanya.

Dia mengimbau para pemudik yang hendak melintasi Kota Bandar Lampung mengenakan kacamata, yang bisa menghalau debu masuk ke dalam mata, serta masker. Kacamata sangat diperlukan karena debu musim kemarau yang menutupi pandangan dalam jarak 20 kilometer bisa masuk mata. “Pandangan bisa hilang sesaat dan bahaya kecelakaan mengancam,” katanya.

Jalan Lintas Sumatera ruas Sukarno-Hatta memang kondisinya rusak parah. Perbaikan jalan yang sebagian besar aspalnya telah mengelupas itu tidak kunjung selesai. Pasir dan debu yang menutupi jalan akan beterbangan ditiup angin atau jika dihempas kendaraan yang melintasi jalan itu.

Polisi berharap pemerintah setempat menyemprot jalan dengan air untuk mengurangi dampak debu musim kemarau. Penyemprotan itu, menurut dia, setidaknya dilakukan setiap dua jam sekali.

“Hanya itu solusi tercepat untuk mengatasi persoalan debu atau para pemudik dengan kendaraan roda dua dialihkan ke dalam Kota Bandar Lampung,” katanya.

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung mengaku masih mempertimbangkan langkah menyemprot jalan dengan air. Penyemprotan itu akan dilakukan bekerja sama dengan petugas pemadam kebakaran dan pertamanan Kota Bandar Lampung.

“Langkah itu sudah dibicarakan dan mudah-mudahan bisa dilakukan karena kami terkendala alat dan armada yang akan menyemprot jalanan dengan ar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Lampung Arief Hidayat.

NUROCHMAN ARRAZIE