Kini Tersedia Rest Area Khusus Motor

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO , Bandung - Setelah jalur khusus motor, di jalur Pantai Utara Pulau Jawa juga bakal disediakan rest area khusus kendaraan roda dua.

“Ada delapan jembatan timbang akan kita fungsikan untuk rest area, tapi khusus untuk motor akan buat di Losarang,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dicky Saromi di Bandung, Jumat, 10 Agustus 2012.

Rest Area khusus motor di jembatan timbang Losarang itu akan beroperasi mulai H-7 sampai H-1. Karena posisinya berada di bagian kiri jalan di jalur Pantura. “Dari Jomin kurang lebih 2 jam perjalanan, kalau dari Jakarta sudah 4 jam, itu sudah layak istirahat,” ujar Dicky.

Sementara saat arus balik, rest area di Losarang akan ditutup dan dipindahkan ke area Balonggandu, di Karawang. “Fasilitasnya hampir sama,” kata Dicky.

Fasilitas  yang disediakan serba gratis. Diantaranya layanan kesehatan, bengkel ringan, pelayanan rohani, hingga tajil. Kapasitas Rest Area itu dijanjikannya mampu menampung hingga 1.000 meter.

Tak hanya itu di jembatan timbang yang disulap jadi Rest Area itu juga dilengkapi fasilitas tempat tidur untuk berisitirahat. “Saya sudah menyiapkan ruangan-ruangan berisi velbed untuk itu semua, (untuk kapasitas ),” kata Dicky.

Menurut Dikcy,  pihaknya menyiapkan rest area khusus pemudik bermotor karena perkiraan dalam angkutan Lebaran tahun ini jumlahnya akan membludak. “Mereka membutuhkan tempat peristirahatan karena motor itu tidak untuk perjalanan jarak jauh,” kata dia.

Sebelumnya Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Martanto mengatakan, di jalur Pantura di Karawang dipersiapkan jalur khusus bagi roda dua. “Mulai dari pertigaan (kantor) DPRD Karawang sampai dengan keluar Ciasem,” kata dia selepas Rakor Lebaran di Gedung Sate Bandung, Rabu, 8 Agustus 2012.

Pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua akan diminta keluar dari jalur utama di Pantura di pertigaan DPRD Karawang. Jalan utama selepas pertigaan itu diperuntukan bagi kendaraan roda empat. "Jalur khusus itu akan mulai dibuka sejak 11 Agustus hingga 26 Agustus nanti," katanya.

Rute khusus sepeda motor itu dimulai dari Tanjung Pura menuju pertigaan Kantor DPRD Karawang. Dari sana kendaraan roda dua diminta menggunakan jalur menuju Tegalwarna menysuuri Tanggul Johar, Pertiggaan Tegal Sari, Wadas, Pertigaan Cilamaya. Pilhan rute kelur untuk bergabung lagi dengan kendaraan roda empat di jalur Pantura bisa melalui Cikalong atau Ciasem.

Menurut Martanto, pemerintah Karawang sudah menyiapkan infrastruktur untuk mengantisipasi padatnya kendaraan roda dua di jalur itu. “Dan dalam pengecekan terakhir, sarana pendukung seperti pom bensin dan rest area sudah siap di jalur ini,” kata Martanto.

AHMAD FIKRI

Berita Ramadan lainnya:
Mudik, Mahasiswi Unibraw Tewas Terlindas TrukPolisi Antisipasi Sabotase Jalur Kereta
Pantura Macet, Mudik Bisa Lewat 2 Dua Jalur Ini

Waspada 3 Tindakan Sabotase Rel Kereta Ini

Mudik Sambil Berendam Air Panas di Tasikmalaya

Ke Garut Emoh Macet? Coba Via Jalur Cijapati

805 Titik Macet Hadang Pemudik

Ulama NU Tetapkan 1 Syawal pada 19 Agustus