Pemudik dengan Bus Rindukan Kereta

Terminal Lebak Bulus, Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana
Terminal Lebak Bulus, Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon pemudik yang tidak kebagian tiket kereta mulai memadati Terminal Bus Antarkota dan Provinsi Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Agustus 2012. Memasuki H-9 Lebaran, ruang tunggu terminal itu sudah mulai padat.

Adanya pembatasan penumpang kereta dan penjualan tiketnya yang sudah dimulai sejak H-90 keberangkatan turut menyebabkan mulai mengalirnya calon pemudik ke terminal bus. Zakia adalah satu di antaranya.

Zakia, salah satu pemudik, mengungkapkan kekesalannya tidak mendapat tiket kereta. “Padahal saya sudah datang ke stasiun tanggal 5 dan 6 Juli lalu, tapi tetap kehabisan tiket juga,” katanya.

Tahun ini Zakia akhirnya memutuskan pulang kampung menggunakan bus. Menurut dia perjalanan dengan bus lebih mahal karena harga tiketnya terpaut Rp 30 ribu lebih tinggi daripada kereta. “Enak pakai kereta, kan enggak macet. Bisa lihat sawah-sawah juga,” ujarnya.

Kehabisan tiket kereta juga dialami Mustofa. Pemudik ke Solo ini biasanya hanya mengeluarkan uang Rp 45 ribu untuk tiket kereta ekonomi. Tahun ini menjadi mudik pertamanya menggunakan bus, setelah enam kali menggunakan kereta selama enam tahun berturut-turut.

Mustofa juga mengatakan lebih menikmati mudik menggunakan kereta, meski dia kerap berdiri sepanjang perjalanan. “Dari stasiun ke rumah, cukup pakai ojek. Kalau naik bus, nanti mesti naik angkot lagi,” kata dia.

DIAN KURNIATI