Mudik, Mahasiswi Unibraw Tewas Terlindas Truk

Seorang petugas polisi melakukan olah tkp kecelakaan maut bus dengan truk di Jalan Raya Trosobo, Sidoarjo, Jatim, (7/8). Kecelakaan tersebut terjadi akibat bus Harapan Jaya berusaha menghindari sepeda motor yang kemudian ditabrak oleh truk. ANTARA/HO/MRH
Seorang petugas polisi melakukan olah tkp kecelakaan maut bus dengan truk di Jalan Raya Trosobo, Sidoarjo, Jatim, (7/8). Kecelakaan tersebut terjadi akibat bus Harapan Jaya berusaha menghindari sepeda motor yang kemudian ditabrak oleh truk. ANTARA/HO/MRH

TEMPO.CO, Madiun - Peristiwa tragis terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun kilometer 144-145, Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Mahasiswi Universitas Brawijaya, Malang, tewas terlindas truk di daerah tersebut saat dalam perjalanan mudik dari tempatnya KKN di Madiun.

Mahasiswi tersebut diketahui bernama Lintang Chandra, 21 tahun, warga Jalan Danau Maninjau Barat I Blok B2A26, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Mahasiswi semester 6 Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam itu tengah mengikuti KKN di Desa Sumberbendo, Saradan, Madiun.

Kecelakaan bermula saat korban dibonceng dengan motor oleh dosen pembimbing KKN-nya, Amin Setyo Leksono, 40 tahun. Korban dan sang dosen sengaja naik motor sementara teman-teman KKN lainnya pulang ke Malang dengan mobil travel yang disewakan pihak kampus.

“Tiba-tiba di depan ada truk yang ngerem mendadak. Saya ikut ngerem dan terjatuh,” kata Amin di Ruang Jenazah RSUD Caruban, Jumat 10 Agustus 2012. Keduanya terjatuh ke arah badan jalan. Amin bisa menyelamatkan diri namun nahas bagi Lintang, tubuhnya tersambar truk lain yang melaju kencang dari arah berlawanan. Kepala korban terlindas ban belakang truk.

Truk yang terlibat kecelakaan langsung melarikan diri. “Truk di depan yang mengerem dan truk lain yang menabrak melarikan diri. Sampai sekarang belum teridentifikasi,” kata petugas di Pos Polisi 903 Mejayan Ajun Inspektur Satu Nugroho.

Petugas kepolisian masih memintai keterangan Amin yang jadi saksi tunggal kecelakaan tabrak lari tersebut. “Tidak ada saksi lain yang mengetahui kejadian,” kata Nugroho.

Hingga sore jenazah Lintang masih berada di Ruang Jenazah RSUD Caruban. Rekan-rekan yang satu kelompok KKN tampak syok saat melihat jasad korban. Pihak dosen pembimbing KKN sudah menghubungi keluarga korban untuk menjemput jenazah untuk dibawa ke rumah duka.

ISHOMUDDIN

Berita terpopuler lainnya:
Waspada 3 Tindakan Sabotase Rel Kereta Ini
Pemudik Via Puncak-Cianjur Bakal Naik 10 Persen

Ke Garut Emoh Macet? Coba Via Jalur Cijapati

805 Titik Macet Hadang Pemudik

Batik Maos dan Banyumas Laris Manis Jelang Lebaran

Mudik Sambil Berendam Air Panas di Tasikmalaya

Puncak Mudik, Tol Cirebon Dibuka Penuh

Polisi Antisipasi Sabotase Jalur Kereta

Ada 805 Titik Kemacetan Di Jalur Mudik Jawa Barat

Lebaran, Besok Batavia Bikin Penerbangan Ekstra