TEMPO.CO, Subang - Tim gabungan Dinas Peternakan, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar, serta Satpol PP Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, menemukan bagian usus kambing dan sapi yang terindikasikan mengandung formalin.
"Barangnya sudah kami ambil dan segera diuji laboratorium," kata Agus Sugama, Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan, Kabupaten Subang, kepada Tempo, Jumat, 10 Agustus 2012.
Dari tiga lokasi pasar tradisional yang dikunjungi tim sidak gabungan tersebut, yakni Pasar Sukamandi, Ciasem dan Pamanukan, hanya yang di pasar Pamanukan yang terindikasi positif mengandung formalin.
Menurut Agus, bagian usus kambing dan sapi berformalin tersebut bukan berasal dari rumah-rumah potong yang ada di Subang. "Informasi dari pemiliknya dia memperoleh barang itu dari Bogor dengan sistem konsinyasi," ujar Agus.
Tim gabungan akan kembali melakukan sidak tiga hari menjelang lebaran di pasar-pasar tradisional sekitar Kota Subang. Stok daging ayam dan sapi untuk kebutuhan selama Ramadan dan menjelang Lebaran dijamin mencukupi.
Data yang diperoleh Tempo dari Dinas Peternakan, stok sapi selama Ramadan dan menjelang lebaran sebanyak 40 ribu ekor. Adapun ayam sebanyak lima juta ekor.
NANANG SUTISNA
Berita Ramadan lainnya:
Waspada 3 Tindakan Sabotase Rel Kereta Ini
Pemudik Via Puncak-Cianjur Bakal Naik 10 Persen
Ke Garut Emoh Macet? Coba Via Jalur Cijapati
805 Titik Macet Hadang Pemudik
Batik Maos dan Banyumas Laris Manis Jelang Lebaran
Mudik Sambil Berendam Air Panas di Tasikmalaya
Puncak Mudik, Tol Cirebon Dibuka Penuh
Polisi Antisipasi Sabotase Jalur Kereta
Ada 805 Titik Kemacetan Di Jalur Mudik Jawa Barat
Lebaran, Besok Batavia Bikin Penerbangan Ekstra