Saat Puasa, Satpol PP Lebih 'Ramah'  

Sejumlah petugas Satpol PP merazia tempat hiburan malam di jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/7). Razia dilakukan terhadap tempat hiburan malam yang menyalahi aturan jam operasi selama bulan Ramadan. TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah petugas Satpol PP merazia tempat hiburan malam di jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/7). Razia dilakukan terhadap tempat hiburan malam yang menyalahi aturan jam operasi selama bulan Ramadan. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan menghayati puasa saat menggelar razia terhadap pekerja seks komersial (PSK), pengemis, gelandangan, dan pedagang kaki lima di berbagai sudut kota. 

Jika biasanya Satpol PP begitu ganas menertibkan orang-orang pinggiran ini, saat memasuki Ramadan, petugas Satpol PP lebih memilih pendekatan persuasif. 

“Untuk razia di bulan Ramadan memang ada pengecualian, lebih persuasif,” kata Staf Bidang Operasional Satpol PP Jakarta Selatan, Freddi Lantang, di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2012. 

Menurut Freddi, pendekatan persuasif ini maksudnya adalah para petugas Satpol PP tidak melakukan penangkapan, tetapi hanya mengimbau agar PSK, pengemis, dan pedagang kaki lima tidak mangkal. “Hal ini dilakukan sesuai dengan esensi Ramadan,” katanya. 

Petugas Satpol PP pun, kata dia, harus bisa menahan hawa nafsu untuk tidak menangkap PSK, pengemis, atau pedagang kaki lima. Keinginan untuk berlaku kasar, bahkan menyerang mereka pun dipendam sekuat tenaga. 

Pada Ramadan ini jam operasional Satpol PP juga berubah. Para pengemis, pedagang kaki lima, dan gelandangan biasanya baru beroperasi saat buka sampai setelah buka puasa. Oleh karena itu, para petugas Satpol PP justru sibuk dari siang sampai malam hari. “Para gelandangan dan pengemis justru banyak saat buka puasa. Jam operasional juga menyesuaikan,” katanya. 

Di wilayah Jakarta Selatan, ada dua wilayah yang menjadi pusat pengemis, yakni kawasan Setiabudi dan Tebet. Menurut Freddi, satuannya pun seringkali berpatroli di sana untuk menertibkan pengemis, gelandangan, serta pedagang kaki lima. 

ANANDA W. TERESIA

Berita terpopuler lainnya:
Ramadan dan Bendera Merah Putih
Rossa Sering Mengaji Jelang Konser
Air Putih Temani Cinta Laura Sahur
Semua Warga Banyuwangi Bisa Mudik Gratis 
Situs Sejarah Penyebaran Islam di Depok