Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Surabaya - Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang bersamaan dengan bulan Ramadan tampaknya tidak membawa keuntungan bagi penjual bendera merah putih musiman di Surabaya dan Sidoarjo.
Meski tanggal 17 Agustus kurang sepekan lagi, penjualan bendera merah putih yang dilakukan Umar di kawasan Wonokromo, Surabaya, belum banyak mendapatkan pembeli. "Saat ini penjualan sangat sepi, sangat berbeda dibanding tahun lalu bahkan tahun-tahun sebelumnya," kata Umar, Jumat, 10 Agustus 2012.
Umar menuturkan bahwa sejak dua hari lalu hanya tiga bendera yang laku. Itu pun bendera berukuran kecil yang harganya Rp 5 ribu per lembar. Padahal, Umar menjajakan bendera merah putih dalam berbagai ukuran dan berbagai harga. "Dulu untungnya besar, sekarang dagangan masih sangat banyak, semoga saja tidak rugi," ujar pedagang asal Pasuruan itu.
Sepinya pembelian bendera, menurut Umar, karena perayaan 17 Agustus tahun ini berdekatan dengan musim mudik Lebaran. "Tapi saya tak menyangka pembelinya bakal sesepi ini," ucap Umar yang telah menjual bendera musiman sejak empat tahun lalu.
Kondisi yang serupa juga dialami pedagang bendera musiman di Jalan Pahlawan, Sidoarjo. Kurang lebih ada 10 pedagang memajang berbagai bendera merah putih dalam berbagai ukuran di trotoar jalan tersebut. "Kami pikir mendekati 17 Agustus semakin banyak pembeli, tapi ternyata pembeli justru tambah sepi," tutur salah seorang penjual bendera, Agus.
Berdasarkan pantauan Tempo, kegiatan perayaan 17 Agustus tahun ini juga kurang meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di Perumahan Griya Permata Gedangan, Sidoarjo, misalnya, hingga saat ini belum ada surat edaran pemasangan bendera merah putih atau kegiatan-kegiatan untuk memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-67.
DINI MAWUNTYAS
Berita Ramadan lainnya:
Waspada 3 Tindakan Sabotase Rel Kereta Ini
Pemudik Via Puncak-Cianjur Bakal Naik 10 Persen
Ke Garut Emoh Macet? Coba Via Jalur Cijapati
805 Titik Macet Hadang Pemudik
Batik Maos dan Banyumas Laris Manis Jelang Lebaran
Mudik Sambil Berendam Air Panas di Tasikmalaya
Puncak Mudik, Tol Cirebon Dibuka Penuh
Polisi Antisipasi Sabotase Jalur Kereta
