805 Titik Macet Hadang Pemudik

Proyek jalan dan jembatan viaduct Gentong, di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Proyek jalan dan jembatan viaduct Gentong, di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung—Pemudik yang melintasi kawasan Jawa Barat diimbau mewaspadai sejumlah titik kemacetan. Di wilayah provinsi ini terdapat 805 titik yang berpotensi macet setiap saat. Titik kemacetan tersebut meliputi jalur utama maupun alternatif. "Sebanyak 469 titik di jalur utama dan 336 titik di jalur alternatif," kata Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Martanto Kamis 9 Agustus 2012.

Sumber kemacetan, menurut dia, beragam, dari pasar tumpah di mana pedagang meluber ke jalan, pompa bensin, penyempitan jalan, kawasan pabrik, hingga rumah makan. Titik kemacetan ini meliputi jalur selatan, jalur tengah, maupun jalur Pantura (Pantai Utara). Untuk mengurai potensi kemacetan ini, polisi mendirikan pos pengamanan di tiap 4,5 kilometer.

Adapun petugas yang dikerahkan mencapai 2.935 orang. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Eko Putut Bayuseno menambahkan, terdapat empat titik yang merupakan sumber kemacetan paling parah, yakni Cikopo, Jomin, Nagreg, dan Gentong. "Penempatan petugas terbesar berada pada titik kemacetan ini," kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dicky Saromi, menjelaskan bahwa pemicu kemacetan di Cikopo adalah keluarnya arus kendaraan dari Jakarta yang hendak melintas ke Pantai Utara. Sedangkan kemacetan di Jomin dipicu oleh pertemuan arus kendaraan di pertigaan antara jalan Pantura lama dan jalan baru. "Posisi jalannya memang berpotensi menimbulkan kemacetan," kata Dicky.

Menyambut arus mudik, Dinas Perhubungan menambah 550 rambu lalu lintas, terutama di jalur alternatif seperti Garut-Tasikmalaya, Malangbong-Wado, Sumedang-Subang, Cileungsi-Jonggol, serta Cijapati. Di Nagreg, jalur lingkar Gentong disiapkan untuk memangkas kepadatan kendaraan.

"Hari ini akan diuji coba," kata Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat M. Guntoro. Perbaikan jalan dikebut, yaitu pengaspalan jalan lingkar Gentong yang dijadwalkan beres pada November 2012. "Ini untuk mengejar Lebaran saja," kata Guntoro.

Di Jawa Tengah, mulai hari ini perbaikan jalan dihentikan. "Seluruh jalan bersih dari aktivitas perbaikan pada H-10 atau Jumat esok," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Urip Sihabudin di Semarang kemarin. Urip menyebutkan, pihakya sudah berkoodinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum.

Beberapa proyek yang belum selesai di antaranya jalur Rembang-Pati, tepatnya Juwana-Batangan. Selain itu, jalur Ketanggungan-Brebes-Prupuk Tegal dan jalur Ketanggungan-Slawi-Tegal.

AHMAD FIKRI | ROFIUDDN | DWI A

Berita lain:
Liputan Khusus Ramadan dan Lebaran 2012

Garuda Tawarkan tiket Promo Lebaran
Jalur Mudik di Garut Dipasangi CCTV

Jalur Double Track Kereta Siap Beroperasi

Penumpang Pesawat Tujuan Yogya Mbludak

Anas Akan Sahur dengan Anak Jalanan Malioboro

Tarif Naik, Izin Jalan Bus Nakal Akan Dibekukan