TEMPO.CO , Purwokerto: Kepolisian Resor Banyumas mengerahkan 295 personelnya untuk menjaga jalur kereta api dari sabotase orang tak bertanggung jawab. Ada tiga tindakan yang bisa membahayakan perjalanan kereta.
“Pekan lalu ada tindakan yang mengarah pada sabotase jalur kereta,” kata Kepala Kepolisian Resor Banyumas, Ajun Komisaris Besar Dwiyono, di sela pemeriksaan jalur kereta di wilayah Daops V Purwokerto, Kamis, 9 Agustus 2012.
Tiga tindakan sabotase itu adalah ditemukannya dua buah batu besar yang sengaja diletakkan di atas rel kereta api. Kejadian tersebut terjadi di antara Stasiun Sumpiuh dan Tambak.
Di lokasi yang sama, kata Dwiyono, sebuah rangkaian kereta api juga sempat dilempari batu oleh warga. Sementara di Pekuncen Banyumas, sebatang kayu sengaja diletakkan di tengah lintasan rel kereta api.
Manajer Humas Daop V Purwokerto, Surono mengatakan, pada masa angkutan Lebaran personel pengaman bakal ada penambahan personel dari TNI dan Polri sebanyak 295 orang. “Kami juga telah menginventarisasi ada 50 titik rawan seperti rawan pelemparan, ambles, banjir dan longsor. Di setiap titik akan ditempatkan seorang petugas, sehingga totalnya ada 50 petugas di titik rawan,” kata Surono.
ARIS ANDRIANTO
Berita lain:
Cegah Kecelakaan, Pemerintah Didesak Tambah Armada
Waduk Cirata, Tempat Asyik Ngabuburit Warga Cianjur
Lebaran, Bandara Siapkan 864 Penerbangan Tambahan
Lebaran, Pertamina Tambah Impor BBM 1,6 Juta Barel
67 Puskesmas di Yogyakarta Siaga Lebaran