BNI Siapkan Dana Rp 600 Miliar Selama Puasa  

Nasabah mengisi slip rekening di Bank BNI, Kebun Sirih, Jakarta, (18/5). PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memberikan layanan perbankan kepada nasabah selama cuti bersama. Layanan yang diberikan bersifat terbatas dan dilakukan melalui outlet-outlet khusus di sejumlah lokasi tertentu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Nasabah mengisi slip rekening di Bank BNI, Kebun Sirih, Jakarta, (18/5). PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memberikan layanan perbankan kepada nasabah selama cuti bersama. Layanan yang diberikan bersifat terbatas dan dilakukan melalui outlet-outlet khusus di sejumlah lokasi tertentu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Negara Indonesia (BNI) menyiapkan dana sebesar Rp 600 miliar untuk transaksi tunai di kantor kas ataupun melalui anjungan tunai mandiri (ATM). Diperkirakan transaksi selama satu bulan menjelang Lebaran naik 20 persen lebih dari hari biasanya.

"Setiap bulan puasa dan menjelang Lebaran dipastikan transaksi keuangan meningkat. Maka kami juga menambah persediaan uang untuk transaksi," kata Bahfiar Yulianto, pemimpin penyelia layanan nasabah, Bank BNI Trikora Yogyakarta, Ahad, 15 Juli 2012.

Ia menyatakan kebutuhan masyarakat selalu meningkat di bulan suci umat Islam itu. Lebih-lebih lagi ketika menjelang dan saat Lebaran. Maka kantor layanan juga ditambah uang kas. Juga ATM diisi full mencapai 400 lembar, baik Rp 50 ribuan maupun Rp 100 ribuan.

Apalagi banyak masyarakat yang menggunakan ATM dari luar daerah, sehingga dalam dua hari sekali boks ATM diisi sebanyak tiga kali. Di kantor pusat bank itu (ATM center) juga termonitor ATM mana saja yang sudah menipis uangnya serta anjungan mana saja yang tidak berfungsi dengan baik atau mengalami kerusakan. "Kami terus memonitor jangan sampai ada masalah di setiap ATM," kata dia.

Menurut pemimpin BNI Trikora Yogyakarta, Ahmad Fikri, pihaknya saat ini menyediakan sebanyak 177 buah ATM yang tersebar di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta. Kesiapan uang dari bank pelat merah itu sebanyak 80 persen memang disebar di ATM atau sebesar Rp 480 miliar selama kebutuhan menjelang puasa dan Lebaran 2012. "Kebutuhan transaksi keuangan harus bisa terpenuhi," kata dia.

BNI Yogyakarta semester pertama 2012 mengalami peningkatan dibandingkan akhir tahun 2011 lalu. Pada Juni 2012, Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI meningkat 14 persen dari Desember 2011.

Jumlah nasabah pun semakin bertambah. Sekitar 9 persen dibandingkan dengan jumlah nasabah pada Desember 2011.

Total dana pihak ketiga yang dihimpun BNI Yogyakarta saat ini sebesar Rp 1,334 triliun. Angka ini naik dibanding dana pihak ketiga akhir 2011 lalu yang hanya mencapai Rp 1,168 triliun.

MUH SYAIFULLAH

Berita Terpopuler
Tuduh Jokowi Politik Uang, Suara Foke Turun

Dahlan Beri Hadiah Avanza ke Karyawannya

Dahlan Beri Hadiah Rp 50 Juta ke Karyawan Gemuk

Petugas KPK Kejar-kejaran dengan Petugas Pajak

Jokowi dan Foke Pesan 40 Ribu Kaos ke Bandung

Ini Agenda Uji Coba Timnas Jelang AFF 2012

Wamenkes Galau Ada Joki di Fakultas Kedokteran UGM