“Kami menggandeng aparat Brimob Banyumas untuk melakukan pemeriksaan ini,” terang Asisten Manajer Humas PT. KAI Daop V Purwokerto, Dadang Priyono, Minggu (6/9).
Dadang mengatakan pemeriksaan tersebut akan dilakukan berkala hingga arus balik selesai. Menurut Dadang, pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan lori motor yang akan berhenti di tempat yang dianggap rawan. Di antaranya, jembatan, terowongan, dan emplasmen stasiun.
Kegiatan tersebut, kata Dadang, bertujuan untuk mendukung operasi ketupat dan candi yang dilakukan kepolisian. Selain teknisi unit jalan rel, pemeriksaan juga melibatkan polisi khusus kereta api.
Sementara, Kepala Daerah Operasional V Purwokerto, Noor Hamidi, mengatakan pihaknya sudah memasang CCTV di stasiun wilayahnya. “Di Stasiun Purwokerto ada empat kamera, dan Stasiun Kutoarjo ada tiga kamera CCTV,” ujar dia.
Menurut Noor, saat Lebaran nanti, diperkirakan ada penumpukan penumpang di Stasiun Purwokerto dan Kutoarjo sebanyak 9.000 penumpang. Wilayah ini termasuk jalur padat, di mana setiap harinya ada 70 kereta yang melintas.
ARIS ANDRIANTO