Syarat Iktikaf di Masjid Istiqlal dan Layanan VVIP, Cek di Sini

Reporter

Editor

Laili Ira

Suasana itikaf pada bulan Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta, 24 April 2022. Umat Islam mulai melaksanakan ibadah itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dengan memperbanyak amal dan ibadah di masjid guna mendapatkan malam Lailatul Qadar. TEMPO/Fajar Januarta
Suasana itikaf pada bulan Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta, 24 April 2022. Umat Islam mulai melaksanakan ibadah itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dengan memperbanyak amal dan ibadah di masjid guna mendapatkan malam Lailatul Qadar. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, JakartaMasjid Istiqlal akan kembali membuka kegiatan iktikaf selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, terhitung pada 21 Ramadan hingga 1 Syawal. Bagi jemaah yang berniat menjadi muktakif, perlu memperhatikan beberapa hal. 

“10 hari terakhir Ramadan, Masjid Istiqlal akan buka 24 jam,” tulis akun Instagram @masjidistiqlal.official saat menjawab pertanyaan warganet, pada Selasa, 26 Maret 2024. 

Lalu, apa saja syarat iktikaf di masjid Istiqlal serta apa itu layanan VVIP? Simak penjelasannya d artikel ini. 

Syarat Iktikaf di Masjid Istiqlal

Melansir laman resminya, berikut beberapa ketentuan iktikaf di Masjid Istiqlal pada tahun lalu:

- Niat yang lurus dalam memaksimalkan diri untuk beribadah.

- Sehat secara jasmani dan rohani.

- Membawa alat ibadah pribadi, seperti Al Quran dan perlengkapan salat.

- Menjaga barang bawaan pribadi.

- Dilarang membawa barang bawaan berharga yang berlebihan, misalnya perhiasan, alat elektronik, dan tempat tidur.

- Menggunakan kendaraan umum ketika pergi ke Masjid Istiqlal, seperti Transjakarta, bajaj, bus, kereta commuter line (KRL), dan ojek online.

- Dianjurkan membawa makanan dan minuman untuk sahur pribadi. 

Pada 2023 Masjid Istiqlal menyediakan santapan sahur bagi jemaah sebanyak 2.000 sampai 2.500 kotak nasi. Namun, karena antusias masyarakat yang membludak, makanan sahur yang disediakan terkadang tidak mencukupi. 

Oleh karena itu, disarankan agar jemaah membawa santapan sahur pribadi, guna mengantisipasi bila makanan sahur yang disediakan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan jemaah yang datang. 

Layanan Iktikaf VVIP di Masjid Istiqlal

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Masjid Istiqlal menjadi lokasi yang banyak diminati oleh umat Islam di Jakarta dan sekitarnya untuk melaksanakan iktikaf. Salah satu layanan iktikaf yang dihadirkan Istiqlal adalah pelayanan VVIP atau Istiqlal Iktikaf Mumayyaz.

“Saat ini, minat untuk beriktikaf sedang meningkat dan destinasi wisata halal kelas dunia itu adalah Masjid Istiqlal. Kita ingin luncurkan dan amplikasi agar masyarakat juga mengenal bahwa di malam-malam terakhir Ramadan, ada paket yang disediakan BPMI yang bekerja sama dengan beberapa hotel,” ucap Sandiaga dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. 

Dia mengungkapkan, melalui paket VVIP itu, muktakif di Masjid Istiqlal akan mendapat pelayanan akomodasi, konsumsi sahur dan berbuka, serta beberapa aktivitas dan kajian. “Jadi saya ingin mengajak masyarakat dan teman-teman media ikut menyosialisasikan Istiqlal Iktikaf Mumayyaz dan hotel-hotel di sekitar Istiqlal untuk ikut berpartisipasi dalam layanan ini,” ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Peribadatan BPMI sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Harian BPMI Buchari Sail Attahiri menyatakan bahwa layanan VVIP itu telah hadir sejak 2020 dan sangat diminati. Sehingga, bagi jemaah yang berminat harus mengikuti seleksi. 

“Kemarin kita buka sampai 400 orang, dan peminatnya ribuan. Tapi kita batasi sampai 400 orang. Jadi kami sediakan ruangan khusus bagi laki-laki dan perempuan di mana mereka bisa beristirahat dan menyimpan barang bawaannya,” ujar Buchari. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Iktikaf pada 10 Malam Terakhir Ramadan, Masjid Istiqlal Buka Pendaftaran