500 Kendaraan Roda Dua untuk Satgas Urai Kemacetan Saat Arus Mudik Lebaran 2024

Reporter

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri disebut telah menyiagakan satuan tugas atau Satgas Urai Kemacetan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus mudik dan balik pada lebaran 2024. Korlantas telah mendisribusikan 500 kendaraan roda dua kepada sub-Satgas untuk mengurai kemacetan. 

“Untuk membantu mengurai kemacetan di titik-titik rawan,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Selasa, 26 Maret 2024. 

Trunoyudo menyebut Satgas ini akan fokus untuk menyelesaikan masalah di troubleshoot yang sering mengakibatkan kemacetan. Dia menyebut troubleshoot itu seperti pengemudi yang berhenti di bahu jalan atau gangguan lain yang berdampak arus lalu lintas tak lancar. 

“Tim ini akan disebar di setiap Polda mulai dari Banten hingga Jawa Timur, nantinya akan berpatroli sesuai dengan jam rawan macet,” kata dia. 

Polri Turunkan 155.165 Personel dan Bangun 5784 Pos Layanan Masyarakat saat Operasi Ketupat 2024

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut akan menurunkan 155.165 personel gabungan dalam Operasi Ketupat pada 4-16 April 2024. Langkah itu disebut untuk memastikan arus mudik idulfitri mendatang berjalan aman dan lancar. 

Selain ratusan ribu personel, Sigit menyebut institusinya juga telah menyiapkan 5.784 pos pelayanan masyarakat di berbagai titik arus mudik. 

"Pos yang nanti disiapkan untuk memberikan pelayanan apakah itu yang ada di jalan tol, rest area, kemudian di arteri dan termasuk jalur yang kita persiapkan untuk berikan pengamanan di wilayah wisata, ini juga kita persiapkan," kata Sigit di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Senin, 25 Maret 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis. 

Listyo Sigit Prabowo menyebut arus mudik pada lebaran mendatang diprediksi meningkat sebesar 56 persen dibanding tahun lalu. Listyo Sigit menyebut prediksi itu berdasarkan laporan Menko PMK dan Menhub saat gelar rapat koordinasi lintas sektor kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2024. 

Meski demikian, Sigit menyebut institusinya dan seluruh stakeholder telah menyiapkan strategi untuk memastikan operasi yang akan digelar 4-16 April 2024 ini berjalan baik. Senyampang itu, Sigit berharap  arus mudik berjalan aman, nyaman, dan lancar. 

Sigit menyebut  satu strateginya adalah rekayasa lalu lintas. "Tentu untuk mudik kali ini, kita siapkan strategi terkait dengan rekayasa lalin yang akan dilaksanakan termasuk sebelumnya didahului dengan survei khususnya di jalur, mulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur,” kata Sigit. 

Sigit menyebut sudah ada upaya dari kepolisian untuk mengetahui jalur lalu lintas yang rusak untuk diperbaiki. Selain itu, beberapa titik juga sudah ditandai untuk keperluan menambahkan marka jalan. 

“Termasuk juga wilayah yang selama ini menjadi rawan laka," ujar Sigit. 

Kesiapan strategi dan pengecekan jalur sejak dini, kata Sigit, diperlukan untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas saat arus mudik. Dia menyebut institusinya akan berupaya mengelola potensi kecelakaan dan kemacetan ini dengan baik. 

"Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait laka lantas dibandingkan 2022. Namun demikian karena mudik meningkat kita harapkan laka lantas dan kemacetan lalin di mudik 2024 ini betul-betul bisa kita kelola dengan baik," ucap Sigit.

Pilihan Editor: Kapolri Listyo Sigit Prediksi Arus Mudik Lebaran 2024 Meningkat 56 Persen