Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Gerak olahraga lunges. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan. Latihan ini bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh.

Dikutip dari Antara, olahraga kalistenik bentuk latihan dengan cara memaksimalkan penggunaan berat tubuh dalam proses latihan otot. Kalistenik mengandalkan gerakan tubuh seperti pull-up, push-up, dan squat untuk membangun kekuatan otot. Olahraga ini minim menggunakan alat. 

Kalistenik latihan beban tubuh yang secara khusus menekankan gerak gabungan yang dirancang untuk mengkondisikan tubuh.  “Kalistenik itu banyak sekali alirannya, ada freestyle. Ada yang fokus strength (kekuatan) juga. Jadi, tidak hanya pull up tapi banyak sekali variasinya,” kata pelatih kalistenik dari komunitas Caiden Indonesia Ridho Catur Prakoso, dikutip Antara, Kamis 14 Maret 2024.

Dikutip dari Medical News Today, berikut latihan kalistenik yang ringan.

1. Push-Up

- Mulai dalam posisi menghadap ke bawah di lantai.
- Taruh telapak tangan di lantai jaraknya melewati bahu dengan siku menghadap jari kaki.
- Merentangkan kaki ke belakang, dengan jari-jari kaki di lantai
- Mengencangkan otot inti untuk menjaga tubuh dalam garis lurus.
- Meluruskan lengan dan dorong untuk mengangkat tubuh.
- Tekuk lengan sambil menurunkan tubuh sampai dada hampir menyentuh tanah.

2. Crunches

- Berbaring telentang dengan kaki rata di lantai, tekuk lutut di sudut 90 derajat.
- Menyilangkan tangan di atas dada.
- Otot inti tubuh bagian atas ke arah lutut.
- Tahan posisi ini sebentar sebelum kembali ke lantai.

3. Burpees

- Mulai dengan berdiri dengan kaki selebar bahu.
- Tekuk lutut dan turun ke posisi jongkok sampai telapak tangan bisa menyentuh lantai.
- Dari bagian bawah jongkok, lompat ke posisi papan, mendarat di bola kaki.
- Dari posisi papan, lompat mengayunkan kaki ke depan. Kaki mencapai tangan.
- Lompat ke atas dengan tangan di udara, kemudian kembali ke posisi berdiri.

4. Lunges

- Mulai berdiri tegak dengan kaki dalam posisi netral.
- Langkah kaki kanan di depan tubuh, kemudian tekuk lutut di sudut yang tepat.
- Menurunkan lutut kiri hampir menyentuh lantai saat kaki memanjang.
- Menggunakan tumit kaki kanan mendorong ke posisi berdiri. Merapatkan dua kaki.
- Gerakan diulangi. 

5. Squat

- Mulai berdiri dengan kaki selebar bahu.
- Tekuk lutut dan dorong pinggul ke belakang, seolah duduk di kursi.
- Posisi jongkok dibuat agak berjauhan.
- Dari bagian bawah, dorong dengan kaki untuk kembali ke atas.

- Posisi kepala dan punggung tetap lurus selama latihan.

- Jaga posisi lutut tidak lebih jauh dari jari kaki karena ini rentan merusak sendi.

Pilihan Editor: 4 Manfaat Olahraga Kalistenik untuk Tubuh