Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua bisa memperkenalkan puasa kepada anaknya sejak usia dini. Misalnya, orang tua menjelaskan, puasa bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan mengendalikan kesabaran. Biasanya anak sudah mulai berpuasa saat berusia 7 tahun. Walaupun, saat usia ini anak-anak masih belum berkemungkinan menjalani penuh berpuasa, atau hanya setengah waktu dari keseluruhan.

Orang tua disarankan untuk melatih anak-anak berpuasa secara bertahap sesuai kemampuan anak, supaya kesehatannya tetap terjaga. "Sebenarnya kan ada kaidah agamanya yang berpuasa penuh adalah yang akil balig. Bagi anak-anak sifatnya belum wajib karena sedang belajar, apalagi kondisi kesehatannya sangat membutuhkan asupan air dan lain-lain," kata psikolog Universitas Gadjah Mada atau UGM Novi Poespita Candra, dikutip Antara, Jumat, 8 Maret 2024.

Asupan Nutrisi Anak

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI, Piprim Basarah Yanuarso menyarankan orang tua untuk memperhatikan pemenuhan kebutuhan gizi anak yang berlatih puasa saat Ramadan. "Anak-anak belum diwajibkan atau dipaksa berpuasa. Tetapi, boleh kalau latihan berpuasa dan yang terpenting asupan gizinya harus terpenuhi," katanya.

Piprim menjelaskan, sebagian anak usia enam tahun sudah memiliki kondisi fisik yang baik dan mampu berpuasa penuh. Tetapi, ia menjelaskan, apabila anak-anak ingin latihan berpuasa, orang tua harus mendampingi dan memberikan perhatian khusus.

Piprim mengatakan, orang tua harus memberikan makanan tinggi nutrisi saat sahur dan berbuka puasa kepada anaknya. Contohnya, setengah piring sayur dan buah. Adapun setengah bagian lagi makanan dan lauk pauk.

Piprim menegaskan agar orang tua tidak memberikan makanan dan minuman dengan pemanis secara berlebihan. Tidak pula menghidangkan makanan cepat saji atau instan berpengawet.

Orang tua perlu berkonsultasi dengan dokter apabila anakntya memiliki riwayat penyakit saat ingin berpuasa. Piprim menjelaskanm pentingnya konsultasi dengan dokter mengingat perubahan waktu makan, minum, dan istirahat selama berpuasa berpengaruh terhadap metabolisme anak.

"Anak-anak ini kan sedang pada masa pertumbuhan, jangan sampai berpuasa malah terjadi malanutrisi. Perhatikan kecukupan asupan nutrisi dan cairan tubuh, karena anak yang sehat dan anak pasien diabetes kebutuhannya berbeda," katanya.

ANTARA

Pilihan Editor: Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog