KBRI Astana dan Tunis Gelar Open House Idul Fitri, Sajikan Opor dan Rendang

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

KBRI Tunis menggelar salat Idul Fitri bersama WNI di Tunisia pada Sabtu (22/4/2023). (ANTARA/HO-KBRI Tunis)
KBRI Tunis menggelar salat Idul Fitri bersama WNI di Tunisia pada Sabtu (22/4/2023). (ANTARA/HO-KBRI Tunis)

TEMPO.CO, Jakarta -  KBRI Astana menggelar open house Idul Fitri di Wisma Indonesia, Jumat, 21 April 2021. Acara tersebut dihadiri WNI di Astana dan sejumlah kota lain di Kazakhstan dan Tajikistan. 

"Semoga acara halal bihalal ini bisa mempererat tali silaturahmi kita semua sebagai warga negara Indonesia yang beraktivitas di negeri Euroasia Kazakhstan," kata Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman.

Sesuai dengan masukan warga Indonesia terkait masakan Nusantara yang dirindukan, maka Wisma Duta menyajikan menu utama antara lain; lontong sayur, opor ayam, rendang, nasi putih, sambal goreng hati dan pete, siomay, kerupuk udang sampai sambal.

Para tamu juga dapat menikmati kudapan khas Indonesia berupa risol, kue lapis, kue bawang, stik keju dan peyek kacang.

Pada acara open house itu, KBRI Astana juga mengadakan kegiatan karaoke, yang kemudian ditutup dengan foto bersama.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tunis menggelar salat Idul Fitri dan Halal Bihalal bersama WNI di Tunisia pada Sabtu, 22 April 2023.

Pada acara halal bihalal itu, Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menyampaikan bahwa Idul Fitri adalah momen kebersamaan dan kebahagiaan.

"Pada hari ini, kita semua melaksanakan Salat Idul Fitri untuk memulai episode baru dalam kehidupan mendatang dengan semangat kebersamaan dan kebahagiaan," kata Dubes Zuhairi menurut keterangan KBRI Tunis yang diterima pada Minggu.

"Pada hari yang berbahagia ini, gema takbir berkumandang sebagai ekspresi pengakuan dan komitmen kita semua bahwa pada hakikatnya kita adalah hamba Allah yang harus senantiasa mengagungkan Allah," ujarnya.

Menurut Zuhairi, KBRI Tunis dalam melaksanakan tugas-tugas diplomasi kenegaraan pada hakikatnya hanya ingin menjunjung keagungan Allah dengan cara memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik bagi bangsa, rakyat, negara, dan dunia.

Sementara Muhammad Shaleh Amien, yang menjadi khatib dalam shalat Idul Fitri berjamaah di KBRI Tunis, menegaskan pentingnya ibadah puasa Ramadhan untuk dijadikan modal sosial menyongsong Idul Fitri dan kehidupan pada hari-hari mendatang.

"Puasa mengajarkan kita agar taat kepada Allah dan menempa kesabaran, sehingga kita menjadi manusia yang paripurna serta siap menyambut Idul Fitri dengan suka-cita dan penuh kegembiraan. Puasa akan menjadikan manusia yang siap lahir dan batin untuk menebarkan kebajikan pada sesama," ujar Shaleh, mahasiswa kandidat doktor di Universitas Zaitunah.

Kegiatan Halal Bihalal WNI di Tunisia itu diisi dengan ramah-tamah sambil menyantap kuliner khas Nusantara, seperti opor, rendang, lontong, dan kue-kue lainnya.

Pilihan Editor Dubes China Pertanyakan Kedaulatan Ukraina dan Negara Baltik, Ini Reaksi Mereka