2.907 Personel Diturunkan di Malang Raya Selama Mudik Lebaran

Personel Detasemen B Brimob Polda Jatim melakukan pengamanan di stasiun Kota Baru Malang, Jawa Timur, 25 Juni 2016. Sebanyak 105 personel Brimob Polda Jatim diterjunkan untuk melakukan pengamanan arus mudik Lebaran. TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat
Personel Detasemen B Brimob Polda Jatim melakukan pengamanan di stasiun Kota Baru Malang, Jawa Timur, 25 Juni 2016. Sebanyak 105 personel Brimob Polda Jatim diterjunkan untuk melakukan pengamanan arus mudik Lebaran. TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Sebanyak 2.907 personel berjaga selama masa mudik Lebaran tahun ini. Seluruh personel merupakan gabungan dari kepolisian, TNI, unsur pemerintah tiga daerah di wilayah Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu), dan sukarelawan. 

Rinciannya, sebanyak 804 personel gabungan menjaga wilayah hukum Kepolisian Resor Malang Kota (Polresta) Malang, 1.500 personel menjaga wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Malang atau Polres Kepanjen, dan 603 personel menjaga wilayah hukum Polres Batu. 

Seluruh personel itu mengikuti apel serentak Operasi Ketupat Semeru 2023 masing-masing di halaman Balai Kota Malang, Markas Kepolisian Resor Malang, dan Alun-alun Kota Batu pada Senin, 17 April 2023. Operasi Ketupat Semeru dimulai 18 April sampai 1 Mei.

Kepala Kepolisian Resor Malang Kota (Polresta) Malang Komisaris Besar Budi Hermanto alias Buher mengatakan, instansinya mengerahkan 804 personel gabungan yang disebar di delapan pos Lebaran, terdiri dari 6 pos pengamanan, satu pos pelayanan di depan Stasiun Besar Malang, dan satu pos bergerak atau mobile

Enam pos pengamanan masing-masing berada di depan Gedung MCC (Malang Creative Center) Kota Malang, Jalan Sulfat, pertigaan Jembatan Soekarno Hatta (Jembatan Universitas Brawijaya), Jalan Agus Salim (area Alun-alun Merdeka Malang), persimpangan Kacuk Barat, dan dekat pintu keluar Tol Madyopuro. Area alun-alun diprediksi akan dipadati pemudik yang ingin berwisata.

“Pos pelayanan ada di depan Stasiun Besar Malang. Sedangkan pos mobile Arema Police akan keliling untuk mereportase dan menginformasikan perkembangan arus lalu lintas,” kata Buher. 

Buher juga mengimbau masyarakat yang meninggalkan rumah untuk mudik keluar kota Malang untuk waspada dan berkoordinasi dengan personel di jajaran kepolisian sektor terdekat. 

Pengamanan masa libur Lebaran di wilayah hukum Polres Malang melibatkan 1.500 orang petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, instansi terkait lainnya dan ditambah tenaga sukarelawan. 

Pos operasi ketupat diperbanyak

Kepala Polres Malang Ajun Komisaris Besar Polisi Putu Kholis Aryana mengatakan, hampir seluruh personel ditempatkan di 15 pos Operasi Ketupat Semeru. Jumlah pos ini lebih banyak dibanding jumlah pos tahun sebelumnya. Pada masa Lebaran tahun jumlah pos Operasi Ketupat berjumlah delapan. Penambahan jumlah pos pada Lebaran tahun ini ditujukan untuk mengantisipasi keramaian lalu lintas yang diprediksi meningkat 10-18 persen untuk seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur.

Lima belas pos itu terdiri dari satu pos pelayanan di Karanglo, 10 pos pengamanan (Kepanjen, Lawang, Kepuharjo, Karangploso, Pakis, Tumpang, Slorok, Kromengan, Dampit, dan Bantur), serta tiga pos pantau yang berlokasi di Kebonagung, Kendalpayak, dan Karangkates.

“Diprediksi terjadi lonjakan kendaraan para pemudik karena status pandemi (Covid-19) sudah diturunkan sehingga masyarakat lebih leluasa melakukan mudik dengan kendaraan,” kata Putu.

Selain memantau dan mengamankan arus lalu lintas, kata Putu, personel Polres Malang juga disebar ke tempat-tempat yang rawan kriminalitas, seperti perbankan, sehingga perlu diberi perhatian dan penjagaan ekstra. 

Sedangkan Polres Batu pun menyiagakan 603 personel personel untuk bertugas di satu pos pelayanan, enam pos pengamanan, dan tujuh pos pantau. “Prioritas pengamanan juga kami lakukan di alun-alun kota karena alun-alun jadi pusat keramaian Batu,” kata Kepala Polres Batu AKBP Oskar Syamsuddin.

ABDI PURMONO

Pilihan Editor: 1.846 Pemudik dari Program Mudik Gratis DKI Jakarta Tiba di Terminal Tirtonadi Solo