Mudik Lebaran 2023, 105 Ribu Kendaraan Mulai Tinggalkan Jakarta

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sejumlah kendraan melintasi jalan tol Cililitan, Kramat Jati,Jakarta Timur, Senin, 17 April 2023. Dinas Perhubungan Jawa Barat  Koswara A melarang angkutan barang melintas di jalan tol dan jalan nasional mulai 17 April 2023 pukul 16.00 WIB hingga 21 April 2023 selama arus mudik Lebaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sejumlah kendraan melintasi jalan tol Cililitan, Kramat Jati,Jakarta Timur, Senin, 17 April 2023. Dinas Perhubungan Jawa Barat Koswara A melarang angkutan barang melintas di jalan tol dan jalan nasional mulai 17 April 2023 pukul 16.00 WIB hingga 21 April 2023 selama arus mudik Lebaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, JakartaPT Jasamarga Transjawa Tol mencatat 105.992 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-7 hingga H-6 Lebaran 2023 atau pada 15 hingga 16 April 2023. Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 75,75 persen dibandingkan lalu-lintas  normal.

"Lalu lintas normal biasanya sebanyak 60.308 kendaraan," kata VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, melalui keterangan tertulis, Senin, 17 April 2023.

Untuk wilayah Jawa Tengah, kenaikan volume kendaraan 77,28 persen  yang melalui GT Kalikangkung. Pada arus lalu lintas normal, kendaraan yang memasuki GT ini tercatat sebanyak 32.538. Namun pada H-7 hingga H-6 lebaran ini, naik menjadi 57.682 kendaraan.

Sementara itu, kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 31.284 kendaraan. Angka ini menunjukkan penurunan 7,19 persen persen dibanding lalu lintas normal yang hanya sebanyak 33.708 kendaraan.

Kendaraan menuju Semarang melalui GT Banyumanik sebanyak 64.962 kendaraan sepanjang H-7 hingga H-6 Lebaran 2023. Artinya, terjadi kenaikan 22,84 persen jika dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal yang sebanyak 52.885 kendaraan.

“Sedangkan untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 48.528 kendaraan atau turun 7,98 persen dari lalu lintas normal sebanyak 52.736 kendaraan,” kata Ria.

Selanjutnya untuk wilayah Jawa Timur, Ria mengatakan ada 42.515 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 0,93 persen ketimbang lalu lintas normal sebanyak 42.123 kendaraan. Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebanyak  38.639 kendaraan atau  turun 3,77  persen dibanding lalu lintas normal yang sebanyak 40.151 kendaraan.

Sementara itu, kendaraan yang masuk GT Kejapanan Utama menuju Surabaya tercatat sebanyak 52.994 kendaraan atau turun 24,04 persen dari lalu lintas normal yang sejumlah 69.769 kendaraan. Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat sebanyak 53.375 kendaraan atau turun 28,71 persen dari lalu lintas normal sebanyak 74.872 kendaraan.

Terakhir, kendaraan yang masuk melalui GT Singosari menuju Malang tercatat turun 18,06 persen dari 31.316 di kondisi lalu lintas normal menjadi 325.695 kendaraan pada H-7 hingga H-6 lebaran. “Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebanyak 24.305 kendaraan atau turun 19,08 persen dari lalu lintas normal sebanyak 20.422 kendaraan,” ujar Ria.

Baca juga: Jokowi di Hannover Messe: Kami Punya Modal Besar dan Ingin Menjadi Pemain Besar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini