Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Surabaya- PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mengoperasikan 100 unit sepeda motor layanan antar bahan bakar selama masa Ramadan-Idul Fitri 1444 Hijriah/2023. Sepeda motor pembawa BBM itu sedikit dimodifikasi bagian belakangnya sehingga mampu membawa empat jirigen sekaligus. Tiap jirigen sebanyak 20 liter.
Eksekutif General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya mengatakan motorist pembawa BBM tersebut disiapkan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik. Di antaranya buat membantu bila ada kendaraan mogok di tengah jalan akibat kehabisan bahan bakar.
Motoris juga dapat melayani warga masyarakat yang malas pergi ke SPBU karena alasan jalan macet maupun alasan terkendala jauhnya jarak. Dengan menyiapkan para motorist Dwi Puja berharap layanan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus makin fleksibel.
Menurut Dwi Puja pembagian para motorist ini di Jawa Timur ialah jalur utara sebanyak 22 unit, jalur tengah 13 unit, jalur selatan 42 unit, dan Madura 4 unit. Adapun di Bali 12 unit, NTB 5 unit dan NTT 3 unit. “Layanan motorist mampu menjangkau hingga wilayah pelosok,” kata Dwi Puja di sela-sela meninjau posko Pertamina Siaga di rest area tol Surabaya-Mojokerto KM 725A, Jumat sore, 14 April 2023.
Dwi Puja berujar buat konsumen yang membutuhkan layanan motorist Pertamina, mereka tinggal mengubungi nomor 135. Selain itu di aplikasi My Pertamina juga ada kemudahan dalam mengakses layanan itu. “Kami selalu stand by. Sifatnya hanya melayani yang emergency saja,” ujar dia.
Namun untuk melayani pengguna jalan tol, Pertamina mesti berkoordinasi dulu dengan PT Jasa Marga mengingat sepeda motor tidak boleh naik ke jalan bebas hambatan tersebut. “Teknisnya jirigen BBM bisa kami titipkan kepada patroli Jasa Marga di pintu masuk tol untuk dilanjutkan patroli Jasa Marga ke titik kendaraan yang mogok kehabisan bahan bakar tersebut,” kata Dwi Puja.
Pilihan Editor: 4 Versi Prediksi Puncak Mudik Lebaran 2023
