7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan Mental yang Perlu Diketahui

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Ilustrasi buka puasa. Shutterstock
Ilustrasi buka puasa. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Puasa memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh dan kesehatan mental. Bagi kesehatan tubuh, puasa memiliki manfaat untuk mengontrol berat badan, menyehatkan jantung, mengeluarkan racun dalam tubuh, bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah diabetes, dan manfaat lainnya.

Lalu, bagaimana dengan kesehatan mental?  Simak penjelasan 7 manfaat puasa ramadan untuk kesehatan mental di bawah ini: 

1. Meningkatkan Rasa Kontrol Diri 

Manfaat pertama yang Anda rasakan ketika berpuasa adalah bisa meningkatkan rasa kontrol diri. Saat berpuasa kita dilatih untuk menunda rasa lapar sekaligus menunda rasa emosi. Sehingga secara tidak langsung kita belajar untuk mengontrol diri kita. 

2. Mengurangi Rasa Stress 

Selanjutnya manfaat puasa untuk kesehatan mental yang bisa Anda rasakan adalah mengurangi rasa stress. Melansir dari halaman ugm.ac.id, menurut Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog selaku Dosen Fakultas Psikologi UGM menjelaskan saat berpuasa kita memiliki jadwal makan yang lebih teratur serta konsumsi makanan juga diatur sedemikian rupa. Dengan penurunan pola makan otak dapat jauh lebih cepat untuk berpikir. 

Pada bulan puasa juga turut diajarkan disiplin maupun tekun sehingga mengakibatkan suasana hati jauh lebih tenang. Jika bisa tenang dalam berpikir maka emosi turut terkontrol dengan baik sehingga hal ini bisa mengurangi rasa stress dalam diri Anda,.

3. Membantu Mencegah Depresi

Manfaat selanjutnya dari puasa bagi kesehatan mental yaitu bisa mencegah terjadinya depresi. Namun biasanya baru terjadi setelah beberapa hari puasa. Pasalnya, saat puasa hormon endorfin dilepaskan sehingga Anda akan terasa jauh lebih bahagia. Selain itu juga harus diimbangi dengan iman yang kuat agar depresi tidak menghampiri Anda.

4. Memperbaiki Suasana Hati 

Dalam sebuah jurnal hasil penelitian dari  Journal of Nutrition Health & Aging menemukan bahwa setelah puasa suasana hati orang-orang akan membaik dan emosi maupun amarah akan berkurang. Selain itu puasa juga membuat berat badan menjadi menurut dan hal ini disukai oleh banyak orang sehingga orang akan merasa bahagia. 

5. Perasaan Jauh Lebih Tenang 

Perasaan jauh lebih tenang akan Anda dapatkan ketika Anda berpuasa. Hal ini karena pada saat puasa ada hormon endorfin yang baik dan bagus untuk kesehatan mental. Untuk lebih mendapatkan rasa tenang, Anda bisa diimbangi dengan salat tarawih dan salat sunnah lainnya. 

6. Meningkatkan Daya Ingat Otak 

Menurut sebuah studi di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics setelah berpuasa, daya ingat pada otak Anda dan memori otak kita akan meningkat secara signifikan. Hal ini disebabkan pada saat puasa ada jadwal makan sehingga daya ingat otak juga turut meningkat secara signifikan.

7. Bisa Meningkatkan Rasa Empati

Dan terakhir manfaat puasa bagi kesehatan mental yaitu bisa meningkatkan rasa empati. Dari puasa bisa memberikan rasa empati kepada sesama dan menjadi jauh lebih sadar dan mengerti bagaimana rasanya berada di posisi orang yang kelaparan ataupun kekurangan makanan dan bisa mendorong kita untuk berbagi rezeki kepada yang membutuhkan. 

Puasa ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental, namun kondisi fisik juga harus seimbang. Maka dari itu tetap konsumsi makanan bergizi agar kondisi fisikd dan mental tetap fit dan bugar. 

DWI LUCY SUSETIOWATI | Berbagai Sumber

Pilihan editor: 5 Manfaat Kesehatan Puasa Ramadan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.