Pesona Kampung Ramadhan Jogokariyan, Tempat Ngabuburit di Jogja

Reporter

Ribuan porsi takjil gratis dihidangkan dengan piring di Masjid Jogokariyan Kota Yogyakarta selama ramadan 2023. Dok. Istimewa
Ribuan porsi takjil gratis dihidangkan dengan piring di Masjid Jogokariyan Kota Yogyakarta selama ramadan 2023. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kampung ramadhan Jogokariyan menjadi salah satu tempat ngabuburit di Jogja yang ramai dikunjungi saat bulan ramadhan. Tempat ini menjadi pilihan orang-orang untuk membeli hidangan khas ramadhan yang dijual oleh pedagang kaki lima dan warung makanan. Selain itu, kampung ini juga memiliki nuansa khas kampung dengan suasana yang tenang dan asri, membuat pengunjung merasa seperti berada di kampung asli.

Tradisi ngabuburit yang hanya ada pada bulan Ramadhan ini biasanya digunakan juga untuk melakukan berbagai macam kegiatan sosial, berolahraga bersama, berkumpul dengan teman dan keluarga, bermain dengan anak di taman, ataupun mengaji bersama di Masjid untuk menyempurnakan bulan ramadhan menjadi bulan yang dipenuhi keberkahan.

Ngabuburit ini biasanya berada di wilayah taman dan tempat hiburan, begitupun dengan Kampung Ramadhan Jogokariyan yang berada di Jl. Masjid Jogokariyan, Mantrijeron, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta yang buka selama 24 jam. Tempat ngabuburit ini selalu dikunjungi oleh banyak orang pada saat bulan Ramadhan. Simak 5 hal menarik di Kampung Ramadhan Jogokariyan dibawah ini.

1. Menyediakan Ribuan Takjil untuk Berbuka

Kampung Ramadhan Jogokariyan merupakan pasar rakyat terkenal di Jogja yang menawarkan beragam jenis takjil untuk berbuka puasa seperti aneka es campur, kolak, hingga berbagai macam makanan ringan yang bisa dicoba dan dibawa pulang untuk berbuka bersama keluarga.

2. Terdapat 270 UMKM 

Pasar rakyat ini memang sangat luar biasa karena menyediakan sekitar 270 pelaku UMKM yang ikut meramaikan pasar Ramadhan Jogokaryan. Menariknya, mayoritas pedagang di pasar rakyat ini berasal dari Yogyakarta yang menyediakan berbagai hidangan dan jajanan menarik seperti sate, terang bulan, corndog, es buah, cumi bakar, cilor, sosis bakar, dan lainnya yang dipatok dengan harga murah meriah.

3. Memiliki Suasana Kebersamaan yang Begitu Erat

Kampung Ramadhan Jogokariyan dikenal dengan keramahan dan kesederhanaan warganya yang menyambut para pengunjung dengan senyum dan kehangatan. Tidak hanya hanya menyediakan berbagai makanan dan hidangan spesial saja, tetapi warga sekitar seringkali bergotong royong untuk membersihkan wilayah setelah selesai berjualan dan saling menyemangati. Menariknya, para pedagang dan pengunjung di pasar rakyat ini kerap kali menggelar karpet bersama untuk melaksanakan Sholat Maghrib hingga Sholat Tarawih. Kegiatan keagamaan seperti pengajian, sholat berjamaah, dan doa bersama, membuat kampung ini menjadi tempat yang sangat spesial bagi umat Muslim, terutama pada bulan Ramadan.

4. Menyediakan 3000 Piring Takjil Gratis Setiap Hari

Masjid yang berada dekat dengan Kampung Ramadhan Jogokariyan ini bukan hanya bersih dan rapi saja, melainkan masih ini memiliki acara mengesankan yakni menyediakan 3000 takjil gratis setiap harinya yang dimasak oleh ibu-ibu di sekitar pasar dengan menu yang berbeda-beda.

5. Spot Foto Instagramable

Terakhir, kampung ini juga menawarkan spot foto yang menarik untuk diabadikan. Selama bulan ramadan, kampung ini dihiasi dengan ribuan lampu hias yang dipasang di setiap sudut kampung, menciptakan suasana yang indah dan memukau. tempat ini sangat populer di kalangan para pengunjung untuk berselfie ria dan berfoto-foto. Uniknya Kampung Ramadhan Jogokariyan masih mempertahankan nuansa kampung yang khas, dengan suasana yang tenang dan asri. Hal ini membuat pengunjung merasa seperti berada di kampung asli dan bisa menikmati suasana Ramadhan yang lebih nyaman.

Nah, itu dia pesona kampung ramadhan Jogokariyan, tempat ngabuburit di Jogja yang tidak boleh terlewatkan karena menyediakan ribuan takjil gratis dan bisa kulineran sepuasnya.

Nur Qomariyah | Berbagai sumber