Bukan dari Timur Tengah Negara Penghasil Kurma Terbanyak Berasal dari Afrika

Kurma Obama di Mesir
Kurma Obama di Mesir

TEMPO.CO, Jakarta - Kurma selalu identik tumbuh di negara-negara Timur Tengah. Namun, berkat kecanggihan sistem budidaya, kurma bisa tumbuh di berbagai belahan dunia lainnya. Lalu Negara mana saja yang menjadi Negara penghasil kurma terbesar di dunia?

Melansir World Population Review, negara penghasil kurma terbanyak di dunia adalah Mesir. Negeri para Firaun itu menghasilkan lebih dari 1 juta metrik ton kurma segar setiap tahun. Dunia sangat bergantung pada pertanian Mesir untuk pasokan kurmanya, dan Mesir telah melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan produksi kurma selama beberapa tahun terakhir.

Selain itu, negara lain di belahan dunia itu yang menghasilkan banyak kurma adalah Iran yang bisa  menghasilkan sekitar 950.000 metrik ton kurma setiap tahun. Angka ini menjadikan Iran sebagai negara penghasil kurma terbesar kedua di dunia, meskipun ada banyak negara yang ragu untuk menerima ekspor kurma yang berasal dari Iran, namun Iran tetap menjadi produsen utama kurma.

Lalu, negara lain yang menghasilkan banyak kurma setiap tahun adalah Arab Saudi. Arab Saudi menghasilkan sekitar 837.000 metrik ton kurma setiap tahun. Arab Saudi juga telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan produksi pertaniannya selama beberapa tahun terakhir.

Selanjutnya dalah Irak yang bisa menghasilkan sekitar 675.000 metrik ton kurma setiap tahun. Karena Irak telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan ekonominya, ia juga meningkatkan produksi kurmanya.

Melihat begitu banyaknya negara-negara Timur Tengah yang menjadi produsen kurma terbesar di dunia mulai memunculkan pertanyaan, bagaimana tanaman kurma bisa tumbuh di negara-negara padang pasir?

Namun sebenarnya, kurma tidak terlalu sulit untuk tumbuh, tetapi mereka membutuhkan kondisi lingkungan yang spesifik. Dimana kurma mampu tumbuh dengan baik di tanah liat, lempung, atau pasir. Pohon kurma dikenal sangat toleran terhadap kondisi kekeringan. Itulah mengapa mereka tumbuh dengan sangat baik di wilayah yang kering dan tandus.

Pilihan Editor: Muslim di Eropa Diminta Boikot Kurma Israel saat Ramadan: Rasa Apartheid

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.