Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang Ramadan, kurma menjadi salah satu buah khas yang banyak dijumpai. Biasanya, kurma disajikan sebagai takjil saat berbuka puasa. Buah berukuran mungil berwarna coklat ini memiliki tekstur yang lembut dengan rasa manis yang legit.
Selain nikmat untuk dikonsumsi, kurma juga menyimpan banyak manfaat bagi tubuh. Hal ini karena kandungan nutrisi dalam kurma, mulai dari kalsium, magnesium, fosfor, potasium, dan vitamin A. Lantas, apa saja manfaat memakan kurma bagi kesehatan tubuh?
1. Sumber energi
Kurma menjadi makanan yang cocok dikonsumsi saat buka puasa karena kemampuanya mengembalikan energi dengan cepat. Selain itu, kurma juga merupakan salah satu buah yang mudah dicerna sehingga baik dimakan setelah tubuh berpuasa selama 12 jam. Kurma memiliki kandungan glukosa yang bisa dijadikan sumber energi cadangan saat berpuasa. Konsumsi kurma saat berbuka sebanyak empat butir dan sahur sebanyak empat butir.
2. Mencegah penyakit kronis
Dilansir bbcgoodfood.com, kurma merupakan sumber yang kaya akan sifat antioksidan. Bahkan, kandungan antioksidannya lebih tinggi dibandingkan buah ara dan plum kerig. Kurma mengandung antioksidan seperti polifenol, karotenoid dan lignan, yang telah terbukti membantu mengelola risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, alzheimer, dan diabetes.
3. Menyehatkan sistem pencernaan
Kurma diperkaya akan serat yang tinggi, yaitu 7 gram dalam setiap 3,5 ons-nya. Hal ini membuat kurma menjadi makanan yang dapat meningkatkan asupan serat dalam tubuh. Serat dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dengan mencegah sembelit. Selain itu, kurma juga mendorong buang air besar secara teratur dengan berkontribusi pada pembentukan tinja
4. Mengontrol gula darah
Dikutip healthline.com, kandungan serat dalam kurma juga bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan. Selain itu, kurma dapat membantu mengurangi kolesterol total dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh, karena kandungan polifenol yang tinggi.
Pilihan Editor: 8 Jenis Kurma, Apa Saja Perbedaannya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
