Tren Belanja Online di Tokopedia, Produk Fashion hingga Otomotif Paling Laris

Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja online di Tokopedia selama ramadan 2023 di Oakwood Suites Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 10 April 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja online di Tokopedia selama ramadan 2023 di Oakwood Suites Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 10 April 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja online di platformnya selama dua pekan awal Ramadan 2023. Data internal Tokopedia menunjukkan bahwa fashion, otomotif, rumah tangga, perawatan diri, serta makanan dan minuman menjadi kategori yang paling laris selama dua minggu pertama puasa dibandingkan dwimingguan biasanya.

“Artinya, produk-produk inilah yang paling dibutuhkan masyarakat belakang ini,” ujar dia dalam konferensi pers di Oakwood Suites Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 10 April 2023.

Pada kategori produk fashion di Tokopedia, scarf wanita, baju koko pria, dan busana muslim keluarga. Masing-masing, kata Nuraini, mengalami peningkatan transaksi hampir enam kali lipat, lebih dari lima kali lipat dan lebih dari tujuh lipat di dua minggu pertama Ramadan “Kegiatan khas Ramadan, seperti bukber, cenderung membuat masyarakat lebih memperhatikan penampilan,” kata Nuraini.

Pada kategori produk perawatan diri, Tokopedia pun mencatat parfum dan cologne, produk kesehatan gigi dan mulut. Serta perlengkapan mandi menjadi sejumlah produk yang paling diburu masyarakat di periode yang sama.

Di sisi lain, Nuraini menjelaskan, masyarakat juga telah mempersiapkan kendaraan untuk mudik. Buktinya, produk seperti spare part mobil, produk perawatan mobil, dan produk interior mobil menjadi yang paling laris di Tokopedia pada kategori produk Otomotif.

“Interior mobil seperti kasur mobil, tempat tisu mobil dan bantal mobil bahkan mengalami peningkatan transaksi hampir dua kali lipat,” tutur dia.

Selanjutnya: Penjualan hampers atau parsel, tepung dan buah naik dua kali lipat