Patra Niaga Pastikan BBM dan LPG di Lombok Aman Saat Ramadhan dan Lebaran

PT Pertamina Patra Niaga terus memonitor stok dan proses distribusi BBM untuk memastikan kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa Bagian Barat terpenuhi dengan baik.
PT Pertamina Patra Niaga terus memonitor stok dan proses distribusi BBM untuk memastikan kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa Bagian Barat terpenuhi dengan baik.

TEMPO.CO, Jakarta - Selama dua hari kemarin, Rabu dan Kamis, 5 – 6 April 2023, Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Ego Syahrial mengecek sarana fasilitas (sarfas) Pertamina yang ada di Pulau Lombok. Ini memastikan supply BBM dan LPG aman selama Ramadhan dan Lebaran untuk masyarakat NTB.

Sarana fasilitas yang dicek meliputi Depot Pengisian Pesawat Udara Bandara Internasional Lombok, Depot LPG Sekotong dan Terminal BBM Ampenan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komisaris Patra Niaga Anwar, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Patra Niaga Eduward Adolf Kawi, Executive GM Patra Niaga Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya, Vice President LPG Sales Putut Andrianto, Vice President HSSE Johan Kurniawan.

Pengecekan yang dilakukan untuk memastikan seluruh sarana fasilitas untuk penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi baik dan layak digunakan, serta memastikan aspek safety dijalankan dengan maksimal oleh seluruh insan Pertamina dan pihak ketiga yang menyalurkan BBM dan LPG.

Pertamina memprediksi, di Provinsi NTB terdapat kenaikan konsumsi BBM sebesar 10 persen untuk gasoline (BBM bensin) dari normal harian selama Maret (normal harian) sebesar 1.658  kiloliter per hari. Kemudian untuk gasoil (BBM diesel) terdapat penurunan konsumsi sebesar 21  persen dari normal harian 593 kilo liter per hari. Untuk konsumsi LPG terdapat kenaikan konsumsi sebesar 6 persen dari normal harian sebesar  428 metrik ton per hari dan untuk avtur terdapat kenaikan konsumsi sebesar 5  persen dari konsumsi normal harian 52,5 kilo liter.

Atas dasar tersebut, untuk wilayah NTB, Pertamina menambah stok BBM LPG sebesar 10-15 persen dan menambah jam layanan SPBU pada jam-jam tertentu. Kemudian untuk menambah kenyamanan momen Idul Fitri, Pertamina akan menambah pasokan LPG 3kg (extra dropping) pada periode 10 hari sebelum Idul Fitri  sebesar 1.999 metrik ton.

Ego Syahrial dalam lawatannya tersebut memberi semangat kepada para pekerja sampai dengan unit terkecil untuk memiliki semangat menjaga safety dan kondisi penyaluran dalam kondisi siaga sehingga memiliki semangat yang sama dengan jajaran Komisaris maupun Direksi Pertamina Patra Niaga. 

"Selama momen jelang dan pasca Idul Fitri nanti kami minta agar jangan sampai terjadi kelangkaan BBM dan LPG. Kami juga minta pastikan standard dan budaya safety diperhatikan dan diterapkan oleh seluruh pekerja maupun mitra kerja," kata Ego

Ego Syahrial, juga menginginkan agar distribusi LPG bisa lebih tepat sasaran. Subsidi hanya untuk masyarakat yang kurang mampu. ‘’Untuk saat ini belum ada pembatasan, namun seiring dengan sosialisasi yang dilakukan kami harapkan masyarakat akan terbiasa sehingga pengaturan subsidi akan lebih baik," ujar Ego.

Senada dengan apa yang disampaikan Ego, Executive GM Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Dwi Puja Ariestya, menegaskan Pertamina akan memberikan pelayanan yang extra selama masa Ramadhan dan Idul Fitri ini. Pihaknya terus berkeliling untuk mengecek dan memastikan kesiapan seluruh Sarfas maupun lembaga penyalur yang ada di wilayah operasi Jatimbalinus dalam keadaan optimal jelang momen tersebut. 

"Selama periode Ramadhan dan Idul Fitri, Lombok merupakan salah satu konsentrasi perayaan mudik dan destinasi wisata yang harus diprioritaskan," ucapnya.

Koordinasi juga dilakukan dengan Pemda, Polri, TNI, Perbankan, Perusahaan Telekomunikasi dan seluruh stakeholder terkait lainnya guna mengantisipasi dan menjamin kelancaran momen Idul Fitri nanti.

Baca juga: Promo Tiket Pesawat Lion Air: Penerbangan dari Jakarta ke Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Pontianak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini