Sejumlah Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang Tak Layak Jalan untuk Mudik Lebaran

Reporter

Porter membawa barang calon penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Minggu 24 April 2022. Data terakhir menunjukkan pada tanggal 23 April 2022 jumlah keberangkatan penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang mencapai 1.184 orang per harinya dengan 166 bus yang digunakan. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Porter membawa barang calon penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Minggu 24 April 2022. Data terakhir menunjukkan pada tanggal 23 April 2022 jumlah keberangkatan penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang mencapai 1.184 orang per harinya dengan 166 bus yang digunakan. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas menemukan beberapa bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Pulo Gebang tidak layak jalan untuk mudik 2023. Hal itu diketahui setelah dilakukan pra ramp-check atau uji kelayakan kendaraan angkutan umum secara bertahap.

"Dari kita hasil pra ramp-check kemarin Jumat 7 April, itu ada beberapa bus kaca pecah atau retak, terus ban gundul, wiper bus kurang lengkap, body bus keropos," kata Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang Mahbud di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, seperti dilansir dari Antara, Sabtu, 8 April 2023. 

Dari 13 bus yang mengikuti pra ramp-check, terdapat tiga bus yang tidak layak dan akan diberi kesempatan untuk memperbaiki bus agar dapat beroperasi.

"Jadi dari sini bus yang tidak layak itu kita tidak naikin, tapi kita suruh ganti di sana, ada kesempatan untuk memperbaiki jadi ganti bus," ujar Mahbud.

Selain itu, Terminal Terpadu Pulo Gebang juga melakukan tes kelayakan pengemudi bus seperti tes urine. Jika ditemukan pengemudi yang tidak layak, maka akan digantikan dengan pengemudi cadangan.

"Kita kan supirnya ada dua supir, jadi ada supir cadangan sama supir yang akan bertugas. Jadi kalau misalnya supir itu dicek urine tidak layak, kesehatannya kurang bagus, jadi harus digantikan," jelas Mahbud.

Adapun Terminal Pulo Gebang sudah mulai melakukan uji kelayakan kendaraan angkutan umum atau pra ramp-check secara bertahap sejak 27 Februari, khususnya untuk armada yang digunakan pada mudik lebaran.

Kegiatan Pra ramp-check dikoordinasikan oleh Kementerian Perhubungan dengan Dirjen Perhubungan Darat dan juga dari BPTJ.

Pilihan Editor: Harga Tiket Bus AKAP Kelas Ekskeutif di Terminal Pulo Gebang Naik 20 Persen