TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen PBB Antonio Guterres mengungkap ikut berpuasa seperti umat Muslim lainnya di bulan suci Ramadan telah memberinya hikmah untuk melihat wajah Islam yang sesungguhnya. Guterres ikut berpuasa untuk menunjukkan rasa solidaritas saat lawatan ke negara-negara Islam.
“Ada rasa damai, solidaritas, dan kedermawanan yang saya saksikan di komunitas pengungsi dan ketangguhan serta keberanian dari para pengungsi tersebut. Ini sangat menginspirasi,” kata Guterres.
Ucapan itu disampaikan Guterres dalam sebuah wawancara dengan sebuah kantor berita pada Rabu, 5 April 2023, menjelang kunjungan kerjanya ke Somalia pada pekan depan. Kunjungan itu ada lawatan rutin bagi Sekjen PBB ke negara-negara muslim selama Ramadan.
“Ramadan adalah sebuah inspirasi yang sangat penting dari semua yang saya lakukan hari ini sebagai Sekjen PBB,” kata Guterres.
Saat ditanya soal kunjungan tahunannya ke kamp-kamp pengungsi atau tempat penampungan, Guterres meyakini hal ini sebagai tradisi yang harus dipertahankan. Sebab kunjungan ini bukan hanya fokus pada komunitas para pengungsi, namun juga komunitas umat Muslim yang sedang menderita.
“Saya rasa, ini (Ramadan) adalah sebuah momen bagi kita untuk selalu bersatu demi perdamaian. Perdamaian adalah hal paling berharga di dunia,” kata Guterres.
Guterres adalah politikus dan diplomat asal Portugal, yang sejak 2017 menjabat sebagai Sekjen PBB. Di negaranya, Guterres merupakan anggota Partai Sosial Portugal dan perna menjabat sebagai Perdana Menteri Portugal pada 1995 - 2022.
Sumber: middleeastmonitor.com
Pilihan Editor: Zelensky Frustrasi, Eropa Belum Juga Kirim Bantuan
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.