Berapa Gelas Air Putih yang Harus Diminum saat Sahur dan Buka Puasa?

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun ada beragam minuman yang dapat dikonsumsi untuk mencukupi asupan cairan harian, tetapi air putih menjadi jenis minuman paling baik dan sehat karena bebas kalori serta gula. Lalu, bagaimana seseorang yang berpuasa memenuhi saran mengonsumsi air putih?

Melansir uai.ac.id, berikut berapa gelas air putih yang harus dipenuhi selama waktu sahur, yaitu:

  • 1 gelas setelah salat Tarawih
  • 1 gelas sebelum tidur
  • 1 gelas setelah bangun sahur
  • 1 gelas setelah makan sahur.

Adapun empat gelas air putih lainnya yang harus dikonsumsi seseorang dapat dipenuhi pada waktu buka puasa, yaitu:

  • 1 gelas setelah azan Magrib
  • 1 gelas setelah buka puasa
  • 1 gelas setelah salat Magrib
  • 1 gelas sebelum salat Isya.

Dengan pembagian empat gelas waktu sahur dan empat gelas ketika berbuka, seseorang yang berpuasa dapat mengonsumsi air putih sesuai anjuran, yaitu 8 gelas atau 2 liter dalam satu hari. Seseorang yang mengonsumsi air putih sesuai anjuran akan berdampak baik bagi kesehatan.

Berikut adalah dampak baik seseorang yang mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter dalam satu hari: 

1. Membantu tubuh rehidrasi

Seseorang yang mengonsumsi air putih ketika berpuasa dapat membantu tubuh melakukan rehidrasi, terutama pada waktu sahur. Sebab, urine cenderung berwarna gelap pada pagi hari sehingga banyak orang percaya bahwa mereka bangun dengan dehidrasi karena kurangnya hidrasi selama jam tidur.

Warna urine pada pagi hari yang lebih gelap ini juga menunjukkan bahwa seseorang tidak mengonsumsi cairan apa pun saat malam hari. Lalu, ketika mengalami defisit air, tubuh akan menggunakan sensasi haus untuk memastikan seseorang terhidrasi kembali dengan mengonsumsi air putih. Akibatnya, tubuh bisa rehidrasi kembali untuk aktivitas selama sepanjang hari.

2. Mengurangi asupan kalori sepanjang hari

Bukti menunjukkan bahwa konsumsi air putih yang tinggi membantu mengurangi asupan kalori harian karena meningkatkan perasaan kenyang. Dilansir dari Healthline, sebuah studi menemukan bahwa minum air sebelum sarapan mengurangi asupan kalori pada waktu makan berikutnya sebesar 13 persen. Kemampuan air ini lebih efektif bagi orang dewasa bukan orang yang masih muda.

3. Meningkatkan kinerja mental

Dehidrasi sangat terkait dengan penurunan kinerja mental, seperti menyelesaikan tugas, menghafal sesuatu, atau mempelajari hal baru yang menjadi lebih sulit.

Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi ringan yang setara dengan 1-2 persen berat badan dapat memengaruhi kewaspadaan, konsentrasi, memori jangka pendek, dan kinerja fisik secara negatif.

Akibatnya, beberapa orang berpendapat bahwa jika ingin tetap berada di puncak permainan, seseorang harus minum segelas air ketika bangun tidur atau ketika ingin sahur.  

4. Menghilangkan racun dan meningkatkan kesehatan kulit

Keyakinan umum lainnya menyatakan bahwa minum air pada pagi hari atau waktu sahur membantu tubuh mengeluarkan racun. Sebab, ginjal membutuhkan air untuk menghilangkan limbah dari aliran darah.

Selain itu, air putih yang dikonsumsi ketika waktu sahur juga dapat meningkatkan kesehatan kulit. Mengingat kulit mengandung sekitar 30 persen air, sehingga ketika mengonsumsi air putih dianggap dapat meminimalkan jerawat dan membuatnya tampak lembap.

RACHEL FARAHDIBA R

Pilihan Editor: Meski Baik, Batasi Minum Air Putih dalam Situasi Berikut