Ikuti Kami di
"Sebelumnya juga kami lakukan ramp check ke garasi masing-masing, kami lakukan pengecekan kendaraan dengan polres juga, kondisi kendaraan pada umumnya baik, ada satu dua yang kami rekomendasikan untuk diperbaiki," kata Singgih lagi.
Sedangkan terkait dengan pengamanan arus lalu lintas dalam rangka Lebaran 2023, Dishub Bantul akan mendirikan posko yang dari sisi waktu dibagi dua, yaitu mulai H-7 atau tujuh hari menjelang Lebaran dan mulai Lebaran hingga seminggu kemudian atau H+7.
"Untuk H-7 kami fokus pengamanan arus mudik yang masuk di Kabupaten Bantul. Ada lima posko, yaitu Posko Induk Gabusan (Jalan Parangtritis), Posko Srandakan, Posko di Klangon Sedayu, kemudian Posko di Piyungan (Jalan Wonosari), dan Posko di TPR Parangtritis," ujar Singgih.
Sedangkan untuk H+7 Lebaran, menurut Singgih, pengamanan arus lalu lintas difokuskan di jalur wisata, dengan akan mendirikan 10 posko, yaitu lima posko yang disiapkan sejak menjelang Lebaran, ditambah lima posko di ruas ruas jalur wisata wilayah Bantul.
"Tetapi nanti petugas-petugas kami yang lain juga bergabung dengan pos-pos yang didirikan oleh kepolisian resor (polres) maupun Dishub DIY, dari Dishub DIY itu ada dua pos, yaitu di Patuk dan Prambanan," kata Singgih.
Pilihan Editor: Pedagang Mengeluh ke Mendag: Menjelang Lebaran, Harga Garam dan Bawang Naik Lebih 100 Persen
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
