7 Tips Tidur Tetap Nyenyak Saat Puasa

Ilustrasi tidur (pixabay.com)
Ilustrasi tidur (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Waktu tidur ketika berpuasa merupakan hal yang penting karena tidur yang cukup dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Menurut penelitian medis puasa dapat memperbaiki ritme sirkadian tubuh, yaitu ritme yang berfungsi mengatur siklus tidur dan mencerna makanan.

Sehingga produksi orexin-A untuk konsentrasi dan amunisi energi menjadi lebih baik di bulan puasa. Berpegang teguh pada jadwal makan yang konsisten dapat meningkatkan kualitas tidur. Berikut beberapa tips tidur yang dapat membantu tidur lebih nyenyak saat berpuasa.

1. Tetap Terhidrasi

Dilansir dari www.sleepfoundation.org tidur dalam keadaan dehidrasi dapat menyebabkan tidur yang lebih pendek atau berkualitas lebih rendah. Minum lebih banyak air saat sahur dapat mengurangi dehidrasi ketika siang hari sekaligus membuatnya lebih mudah untuk tidur di malam hari. Berhati-hatilah dengan konsumsi kafein karena dapat mengurangi nafsu makan, juga mengganggu tidur.

2. Pilih Makanan Sehat

Cobalah untuk menghindari makanan tinggi gula dan kalori kosong seperti junk food. Jika tetap mengonsumsi makanan yang sehat dan kaya nutrisi, akan lebih mudah mematuhi jadwal puasa. Pilihlah makanan utuh, buah-buahan, sayuran, serta protein dan lemak sehat.

3. Cobalah untuk tidur yang terjadwal

Mengutip Clevand Clinic tidur dalam waktu yang lebih lama lebih bermanfaat daripada beberapa kali tidur siang singkat untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Cobalah untuk tidur setidaknya 4 jam di malam hari setelah berbuka puasa, sebelum bangun untuk sahur.

4. Cobalah untuk mengatur pola tidur 

Coba rencanakan rutinitas tidur yang disesuaikan untuk bulan Ramadan sehingga jadwal tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya. Hal ini akan membantu tubuh mendapatkan ritme tidur yang lebih nyenyak.

5. Tidur siang yang cukup

Tidur siang selama 20 menit dapat memulihkan energi dan tingkat fokus yang menurun. Jangan tidur terlalu lama karena tidur dapat membuat lebih mengantuk daripada sebelum tidur siang.

6. Perhatikan asupan makanan dan minuman

Hindari makan makanan berat, berlemak, atau bergula saat berbuka puasa. Tidur dapat terganggu karena tubuh bekerja lembur untuk mencerna makanan. Makanan yang sangat pedas juga bisa pengaruh buruk bagi tidur karena dapat menyebabkan gas dan mulas.

7. Lingkungan tidur yang tepat

Ruang yang tenang dan gelap sangat ideal untuk tertidur dan tetap tertidur. Hindari menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, dan TV menjelang waktu tidur karena penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru dari layar dapat mengganggu kualitas tidur.

Pilihan Editor: Mengapa Tidak Boleh Langsung Tidur Setelah Sahur?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.